Puan Soroti Ribuan Warga Pulau Enggano Terisolasi: SDGs Cuma Jargon!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen — Ketua DPR RI, Puan Maharani, merasa prihatin dan menyuarakan keprihatinan mendalam atas nasib 4.000 warga Pulau Enggano, Bengkulu, yang hingga kini masih terisolasi.
Kondisi ini terjadi buntut dari dangkalnya alur Pelabuhan Pulau Baai, sejak Maret 2025 lalu, yang menyebabkan distribusi logistik ke pulau itu terhenti total.
No One Left Behind Harus Nyata, Bukan Hanya Slogan!
Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (21/6/2025), Ketua DPP PDIP ini menegaskan pentingnya negara tidak meninggalkan satu pun warganya, terlebih mereka yang tinggal di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal.
"Negara tidak boleh meninggalkan rakyatnya, termasuk warga yang tinggal di pulau-pulau terluar," ujar Puan tajam.
Pulau Terluar Jangan Dianggap Daerah Terpinggirkan
Puan mengkritik keras lemahnya koordinasi antarlembaga yang mengakibatkan pulau di Samudera Hindia itu terputus dari pasokan pangan dan logistik.
"Pulau kecil bukan daerah terpinggirkan, tetapi bagian sah dari Republik. Ini soal harga diri bangsa!" tegasnya.
SDGs Hanya Retorika Jika Warga Masih Terlupakan
Lebih lanjut, Puan menyentil ketidaksesuaian antara jargon global dan realita nasional.
“Kita selalu teriak-teriak soal SDGs di dunia internasional, tapi masih abai terhadap warga pelosok negeri sendiri. Kalau begini terus, SDGs hanya akan jadi jargon kosong,” tegasnya.
Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Puan mendesak pemerintah pusat dan daerah segera menormalisasi alur pelayaran dan membentuk skema respons tanggap darurat untuk warga Pulau Enggano.
“Jangan tunggu krisis, rakyat kita tidak bisa hidup dari janji dan pidato,” pungkasnya.
Daerah 6 hari yang lalu

Opini | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Dunia | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 4 hari yang lalu