Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Polisi Ungkap Nasib Belasan Jam Tangan Mewah yang Dicuri di PIK

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 15 Juni 2024 | 16:27 WIB
Belasan jam tangan mewah yang dicuri di PIK dipamerkan polisi. (Foto: Repro)
Belasan jam tangan mewah yang dicuri di PIK dipamerkan polisi. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Hukrim, Jakarta - Belasan jam tangan mewah yang dicuri HK di kawasan PIK 2  belum dikembalikan polisi kepada pemilik toko tersebut.

 

Delapan belas jam tangan mewah itu masih disita pihaknya untuk dijadikan barang bukti pencurian yang dilakukan HK dengan senjata tajam.

 

"Saat ini dilakukan penyitaan dalam tahap penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Sabtu (15/6).

 

HK sendiri diduga sebagai pelaku utama dalam pencurian tersebut ditangkap di kawasan Puncak, Jawa Barat.

"Ditangkap kemarin hari Selasa jam 18.50 di sebuah hotel di daerah Cipanas Puncak," ujarnya.

 

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menyebut dalam aksinya, HK disebut sempat sekap beberapa penjaga toko tersebut. Tersangka HK mengurung para penjaga toko itu di kamar mandi.

 

"Saat tsk melakukan aksi, tsk mengurung atau memasukan karyawan tersebut, empat orang karyawan dimasukan di kamar mandi dan dikunci dari luar," tuturnya.

 

HK disebut melakukan hal tersebut untuk memperlancar aksinya menggondol jam tangan mewah.

 

"Ini dilakukan mempermudah aksi tsk untuk mengambil jam tangan mewah yang terpajang di toko tersebut," sebutnya.

 

Kemudian HK dua kali survei ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelum lancarkan aksinya.

 

"Awalnya tersangka HK sudah mendatangi toko tersebut 2 kali, 18 Mei, kemudian 25 Mei 2024," bebernya.

 

"Maksud kedatangan tersangka adalah melakukan survei terhadap lokasi dan datang sebagai customer," tambahnya.

 

Diungkapkannya, tersangka datang untuk memetakan toko tersebut, untuk mengetahui lokasi tempat dimana letak jam tangan mewah itu dipajang.

 

"Dan untuk mengetahui berapa orang yang bekerja. Setelah mengetahui situasi, maka pada tanggal 8 Juni sekira tersangka melakukan aksi perampokan dengan mempersiapkan peralatan pisau yang dibawa dari rumah, tas kantong yang dipersiapkan dari rumah, kabel tis yang dipersiapkan dari rumah, yang dimana kabel dibeli melalui toko online,"  pungkasnya.rajamedia

Komentar: