Pengacara Senior dan Aktivis HAM Jhonson Panjaitan Meninggal Dunia

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hukum - Kabar duka datang dari dunia hukum dan hak asasi manusia (HAM). Pengacara senior yang juga aktivis HAM Jhonson Panjaitan meninggal dunia pada usia 59 tahun di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu pagi, 26 Oktober 2026.

Kabar itu ramai disampaikan oleh warga net, termasuk politikus senior Akbar Faizal.

"Telah berpulang Sahabat kita Johnson Pandjaitan pada usia 59 tahun di RS PON Cawang tadi pagi, 26 Oktober 2025," jelas Akbar melalui akun X-nya @akbarfaizal68 sesaat lalu.

Dia mengenang almarhum sebagai pembela HAM dan pengacara kawakan dengan penuh dedikasi. "Pergi lagi seorang pemberani. Istirahatlah Bang Johnson. Kami mengenangmu pada semua yang telah kau lakukan dengan berani dan sepenuh hati," sambung mantan anggota DPR RI ini.

Sosok Pendiri PBHI

Ucapan duka cita yang sama juga datang dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI). Johnson merupakan pendiri lembaga bantuan hukum dan HAM tersebut.

Melalui akun Instagram-nya, PBHI menyebut almarhum merupakan sosok advokat yang teguh membela nilai-nilai HAM dan keadilan sosial.

Lewat PBHI dan berbagai forum advokasi, Jhonson Panjaitan memberikan kontribusi besar dalam memperjuangkan nasib korban pelanggaran HAM, termasuk keterlibatannya dalam advokasi kasus-kasus di Timor Leste pasca konflik, yang menunjukkan komitmen lintas batasnya terhadap internasional.

"Dedikasi dan keberaniannya menjadi teladan bagi generasi penerus pejuang hak asasi manusia di Indonesia dan kawasan. Semoga semangat perjuangan almarhum terus hidup dalam setiap upaya membela mereka yang tertindas," tulis @pbhi_nasional.

Dimakamkan Sore Ini

Informasi yang diterima jenazah almarhum disemayamkan di Rumah Duka RS UKI Cawang, Jakarta Timur. Selanjutnya akan dimakamkan pada petang ini di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.