PAN Ingin Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Terancam!
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar dalam koalisi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, mengancam eksistensi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasalnya, PAN keukeuh ingin Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (Cawapres) untuk diduetkan dengan Capres Prabowo Subianto.
Gabungnya PAN dalam barisan koalisi partai pengusung Prabowo Subianto disebut-sebut bermuatan politis ingin mendudukkan Erick Thohir menjadi Cawapresnya ketua umum Gerindra tersebut.
Keseriusan akan mengusung pasangan Prabowo-Erick Thohir ini sudah lama digaungkan PAN sebelum resmi gabung dalam koalisi pengusung Prabowo pekan kemarin.
PAN juga yakin setelah deklarasi gabung di barisan pengusung Prabowo ini, Erick Thohir akan dipilih untuk menjadi cawapres.
"Kita masih optimis Pak Prabowo ambil Erick Thohir,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto di Gedung DPR, Jakarta, mengutip laman Disway.
Keyakinan Prabowo pilih Erick Thohir dibanding Muhaimin Iskandar, karena memiliki survei lebih tinggi.
"Kalau mau lihat yang lebih lama dengan Pak Prabowo ya Cak Imin, tapi kalau mau surveinya lebih tinggi ya Pak Erick Thohir,” ujarnya.
Yandri menyebut, PAN sandingkan Erick Thohir bukan karena penilaian subjektif, tetapi secara objektif.
"Karena peluang untuk menang Pak Prabowo dengan survei Pak Prabowo yang tinggi, Pak Erick tinggi. Kemudian masih muda, energik, punya prestasi. Saya kira tepat kalau nanti Pak Prabowo ambil Erick Thohir,” ungkap Yandri.
Yandri juga menjelaskan, cawapres yang akan ditentukan nantinya, akan dibahas bersama-sama dengan partai politik pengusung Prabowo Subianto.
Diketahui, PAN deklarasi dukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 dilakukan bersamaan Partai Golkar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 13 Agustus 2024.
Info Haji 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu