Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Muhammadiyah Bahas Penguatan Kerja Sama Indonesia-Malaysia untuk Palestina

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 07 Februari 2025 | 18:40 WIB
Muhammadiyah Gelar The Ambassador Talks Bahas Penguatan Kerja Sama Indonesia-Malaysia untuk Palestina. [Foto: Dok Muhammadiyah]
Muhammadiyah Gelar The Ambassador Talks Bahas Penguatan Kerja Sama Indonesia-Malaysia untuk Palestina. [Foto: Dok Muhammadiyah]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta,7 Desember 2025 – Muhammadiyah melalui Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) menggelar The Ambassador Talks 1st Edition dengan tema "Strengthening Indonesia-Malaysia Bilateral Cooperation for Humanity and Independence of Palestine", Kamis (6/12). 
 

Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Muhammadiyah, Pemerintah Indonesia, dan Malaysia dalam mengawal isu kemanusiaan di Palestina.
 

Perjuangan Palestina Harus Berkelanjutan
 

Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni, dalam sambutannya menegaskan bahwa diskusi mengenai Palestina perlu terus dilakukan sebagai bagian dari upaya strategis dalam penyelesaian konflik kemanusiaan.
 

"Saat ini Muhammadiyah bersama Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia menyelenggarakan The Ambassador Talks membahas isu kemanusiaan di Palestina. Program ini diharapkan terus berjalan agar kita dapat berdiskusi, bekerja sama, dan menemukan resolusi strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan global," ujar Syafiq.
 

Palestina Terus Dijajah, Dunia Harus Bersatu
 

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Hasrin, menyoroti bahwa penindasan terhadap rakyat Palestina merupakan tanggung jawab bersama komunitas internasional.
 

"Palestina terus dijajah, rakyatnya menjadi korban penindasan, kekerasan, dan pelanggaran hak asasi manusia. Israel sering kali lolos dari hukuman internasional (impunity), sehingga masyarakat dunia harus bersatu melawan ketidakadilan ini," tegasnya.
 

Tragedi Gaza Adalah Ironi Kemanusiaan
 

Sementara itu, Muhsin Syihab, Senior Advisor Kementerian Luar Negeri RI untuk Hubungan Antar Lembaga, menyebut situasi di Palestina sebagai "ironi kemanusiaan". Ia mengungkap bahwa hampir 60 persen bangunan di Gaza telah hancur, sementara jutaan warga Palestina masih mengungsi.
 

"Jika kita melihat data ini, ini adalah tragedi besar yang mencerminkan ironi kemanusiaan. Oleh karena itu, kita harus memperkuat koordinasi dan terus peduli terhadap isu ini," jelas Muhsin.
 

Peran Indonesia dan Malaysia dalam Perdamaian Palestina

 

Muhsin menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia harus bekerja keras untuk memperkuat kerja sama bilateral, regional, dan multilateral dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
 

"Kerja sama antara Indonesia dan Malaysia sangat penting dalam mendukung perdamaian di Palestina. Kita harus terus mengawal isu ini bersama-sama," tegasnya.
 

Dalam kesimpulannya, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk tetap konsisten dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Dubes Syed Hasrin menambahkan bahwa dialog serta peran media memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesadaran dan solidaritas global terhadap perjuangan Palestina.
 

Sumber: muhammadiyah.or.idrajamedia

Komentar: