Maruarar Sirait: Pembangunan IKN Langkah Strategis untuk Indonesiasentris
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Keberlanjutan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan langkah strategis dari pemerintahan Jokowi untuk menciptakan keadilan yang merata, serta meningkatkan ekonomi di sekitar IKN.
Begitu disampaikan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarat Sirait, Minggu (10/12).
Ara biasa disapa menjelaskan alasan kalau Kota Jakarta telah mencapai titik kepadatan yang tinggi, tidak menyisakan ruang pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat.
"Karenanya, memindahkan ibu kota negara menjadi konsekuensi yang logis. Proyek ini juga merupakan langkah strategis untuk Indonesiasentris,” ujar Ara mengutip laman beritasatu.com.
Pendiri Taruna Merah Putih itu memberi penegasan, siapa pun presiden yang nantinya terpilih wajib melanjutkan proyek IKN, karena proyek ini menjadi simbol kekuatan baru bagi Indonesia.
"Kami yakin Indonesia akan mengalami peningkatan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan berkat konektivitas IKN dengan daerah dan provinsi lainnya," ujar pengusaha yang akrab disapa Ara.
Ara juga menyoroti komitmen investor dalam negeri yang mendukung pembangunan IKN, dengan keyakinan bahwa proyek ini akan menjadi lambang kekuatan Indonesia dan membantu mencapai pemerataan serta keadilan.
Investor dalam negeri memiliki komitmen ideologis jangka panjang untuk mendukung prinsip pembangunan yang berfokus pada keadilan bagi seluruh rakyat.
Menanggapi dampak positif proyek IKN, Ara menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, sudah mulai terasa.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kalimantan pada kuartal II 2023 sebesar 5,56% dan Kalimantan Timur berperan sebagai penyumbang terbesar dengan andil 3,55%.
Sebelumnya Maruarar Sirait memposting foto dirinya bersama sejumlah konglomerat Indonesia tentang IKN di media sosial instagram pribadinya.
Acara diskusi tersebut dihadiri Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir, pengusaha properti gung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan, pemilik PT Barito Pacific Tbk Prajogo Pangestu, serta Franky Oesman Wijaja yang merupakan putra Eka Tjipta Widjaja.
Menurut Ara topik diskusi yang dilakukan sebagian besar obrolan mereka di meja bundar terkait proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Topik berkisar soal pembangunan Hotel Nusantara di IKN.
Hotel tersebut memang merupakan proyek investasi mereka bersama. Alhasil katanya, proses pembangunan hotel bintang lima itu menjadi topik utama dalam obrolan mereka.
"Ya kan kita sama-sama investasi ya, Pak Prajogo, Pak Frangky, Pak Aguan, Pak Boy, saya juga dan beberapa pengusaha lainnya kan sama-sama investasi. Kita kan dua kali ke sana (IKN) tuh, Agustus ke sana terus September yang sama Presiden (Joko Widodo) groundbreaking itu kan. Nah sekarang kan sudah sampai lantai lima tuh pembangunannya," kata Maruarar, Jumat (8/12) seperti dikutip dari detik.com.
"Jadi gerakannya (proses pembangunannya) cepat dari delapan lantai kan rencananya, itu hotel bintang lima namanya Nusantara. Jadi dari delapan lantai sekarang sudah lantai lima, jadi cepat kita kerjanya. Karena kita target tahun depan tuh kalau bisa Agustus sudah bisa dipakai begitu, kurang lebih 8 bulan lagi, kan kita sama-sama investasi ya," tambahnya.
Menurutnya proyek pembangunan Hotel Nusantara ini menjadi salah satu bentuk dukungan para pengusaha dalam negeri untuk ikut membangun Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Sebab menurutnya saat ini kondisi Jakarta sudah tidak kondusif untuk tetap dijadikan ibu kota.
Saat ditanya apakah ada pembahasan usaha atau bisnis bersama lainnya, Maruarar mengaku belum ada obrolan terkait hal tersebut. Sebab mereka yang hadir saat itu memiliki usahanya masing-masing.
"Oh enggak, kan kita punya usaha masing-masing, sendiri-sendiri kan. Ya kan kita punya usaha sendiri-sendiri yang sudah jalan lama ya, tapi di sini kita sama-sama bikin konsorsium (Hotel Nusantara) kan begitu," pungkasnya.
Sejumlah pengusaha RI bahu membahu membantu Jokowi dalam membangun IKN. Pengusaha tersebut tergabung dalam konsorsium yang dipimpin oleh Aguan.
Presiden Jokowi menyebut pengusaha itu menggelontorkan Rp20 triliun untuk membantu Jokowi dalam membangun IKN.
Info Haji | 6 hari yang lalu
Keamanan | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Gaya Hidup | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu