Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Korea Utara Tegas! Peringatkan AS & Barat: Jangan Ikut Campur Perang Israel–Iran!

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 19 Juni 2025 | 10:37 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. - Foto: KCNA -
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. - Foto: KCNA -

RAJAMEDIA.CO - Pyongyang, Iran vs Israel – Korea Utara bersuara keras atas eskalasi konflik militer antara Israel dan Iran. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam keras tindakan militer Israel dan memperingatkan Amerika Serikat serta negara-negara Eropa agar tidak turut menyulut api peperangan di Timur Tengah.
 

“Korea Utara menyatakan kekhawatiran serius atas serangan militer Israel dan dengan tegas mengecamnya,” kata juru bicara Kemenlu Korut, sebagaimana dilansir dari CNA, Kamis (19/6/2025).
 

Pyongyang menilai, serangan Israel, terutama yang menyasar warga sipil, merupakan kejahatan kemanusiaan yang tak bisa dimaafkan.
 

Amerika dan Barat Diminta Tidak Ikut Campur
 

Korea Utara juga menyerukan kepada Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Eropa untuk tidak mencampuri urusan Timur Tengah atau ikut bergabung dalam perang Israel–Iran.

 

“Situasi gawat yang disaksikan dunia saat ini membuktikan bahwa Israel, yang didukung dan dilindungi oleh AS dan Barat, adalah entitas kanker bagi perdamaian Timur Tengah,” tegas Pyongyang.
 

Mereka menilai, kekacauan yang terjadi bukan sekadar akibat dari konflik regional, tapi karena campur tangan negara-negara besar yang mempersenjatai dan melindungi Israel.
 

Timur Tengah Menuju Fase Bencana?
 

Menurut Korea Utara, Amerika Serikat dan kekuatan Eropa merupakan aktor utama yang selama ini mendorong Timur Tengah ke jurang bencana.
 

“Amerika dan Barat lah yang selama ini mengobarkan perang dan menyebabkan kehancuran stabilitas global,” lanjut pernyataan tersebut.
 

Dengan tegas, Pyongyang memperingatkan bahwa setiap intervensi baru dari AS atau NATO hanya akan memperbesar konflik dan meluas ke kawasan lain, bahkan bisa menyulut krisis global.
 

📍 rajamedia.corajamedia

Komentar: