Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kongres PDIP Belum Juni? Elite Banteng Sabar Menunggu Komando!

Laporan: Firman
Rabu, 14 Mei 2025 | 15:01 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri - Repro =
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri - Repro =

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Politik – Mesin politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum dipanaskan penuh menuju Kongres akbar. 
 

Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto, secara gamblang menyatakan bahwa besar kemungkinan Kongres belum akan digelar pada Juni 2025.

 

“Dugaan saya belum. Tapi itu dugaan ya, berdasarkan pengamatan di lapangan,” ujar Utut saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (14/5/2025).
 

Namun, ketika ditanya lebih jauh soal kepastian waktu, Utut dengan tegas mengalihkan sorotan ke sosok yang jadi poros semua keputusan besar di tubuh partai: Megawati Soekarnoputri.
 

“Kalau itu, kamu datanglah ke Teuku Umar (kediaman Megawati), kamu tanya ke Ibu Ketua Umum: 'Bu, Bu, kok belum kongres?' Gitu dong. Jangan ke saya,” cetusnya sambil melempar senyum penuh arti.
 

Bola Ada di Teuku Umar
 

Pernyataan Utut seakan mengunci seluruh spekulasi elite internal: keputusan soal waktu Kongres PDIP sepenuhnya ada di tangan Megawati. 
 

Ini memperkuat pandangan bahwa Ketua Umum PDIP tak akan terburu-buru, dan sedang membaca peta kekuatan politik dengan cermat.
 

PDI Perjuangan saat ini berada di persimpangan penting. Usai Pilpres 2024, partai ini harus mengambil sikap strategis: apakah tetap di jalur oposisi, atau menjalin hubungan baru dengan pemerintahan Prabowo-Gibran? 

 

Pertanyaan lain yang jauh lebih besar juga mengemuka: apakah Megawati akan meneruskan komando, atau mulai menyiapkan suksesi?
 

Sinyal-sinyal suksesi selama ini mengarah ke Puan Maharani. Putri Megawati itu sebelumnya juga telah memberi pernyataan bahwa Kongres PDIP akan digelar tahun ini, meski belum membeberkan waktu pastinya.

 

“Soal waktu Kongres PDIP, nanti akan diumumkan. Insyaallah tahun ini, tanggal pastinya segera kami sampaikan,” ujar Puan kepada wartawan.
 

Kongres: Arena Tarik Ulur dan Konsolidasi
 

Tradisi PDIP menunjukkan bahwa Kongres bukan hanya soal pemilihan ketua umum, melainkan juga momen mengatur ulang arah strategis partai, penyesuaian AD/ART, serta penguatan struktur dari DPP hingga ranting. 
 

Terlebih pasca pencapaian PDIP di Pemilu 2024 yang dinamis—masih jadi partai pemenang legislatif, namun kehilangan kursi kekuasaan di eksekutif.
 

Sumber internal PDIP menyebutkan, Kongres kali ini akan lebih menentukan dari sebelumnya. Selain menjadi wadah evaluasi besar-besaran, Kongres juga akan menjadi titik balik: apakah PDIP akan tetap solid sebagai partai ideologis, atau mulai beradaptasi ke pola aliansi kekuasaan yang lebih cair.

 

“Semua tergantung Ibu Ketua Umum. Kita tinggal tunggu waktunya. Tapi yang jelas, PDIP akan tetap satu komando,” ujar salah satu pengurus DPD PDIP yang enggan disebut namanya.
 

Menanti Genderang Kongres Dibunyikan
 

Belum ditetapkannya waktu kongres bukan berarti PDIP stagnan. Justru, banyak faksi internal sedang bergerak senyap, membangun komunikasi, menjajaki kemungkinan, dan menghitung langkah. 

 

Nama-nama seperti Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan bahkan Ganjar Pranowo kerap disebut dalam arus bawah dan elite sebagai figur kunci dalam wajah PDIP ke depan.
 

Namun sekali lagi, semua mata masih tertuju ke Teuku Umar. Di situlah semua kompas politik partai ini mengarah. Di situlah langkah terakhir ditentukan. Dan selama belum ada genderang kongres dibunyikan, Banteng memilih menunggu dengan tenang—tapi siaga.rajamedia

Komentar: