Komisi VII DPR Dorong Operasional RRI Didanai Penuh dari APBN

RAJAMEDIA.CO - Pontianak, Parlemen - Ketua Tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI, Putra Nababan, menyatakan dukungan agar operasional penyiaran dan produksi jurnalistik Radio Republik Indonesia (RRI) dibiayai sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) rupiah murni.
Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan dengan jajaran RRI Pontianak, Jumat (12/9/2025), sebagai bagian dari agenda Kunspek Komisi VII.
Jangan Lagi Andalkan PNBP
Putra menjelaskan, saat ini sebagian kebutuhan operasional RRI masih ditopang dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pola ini dianggap menyulitkan karena pemasukan PNBP diterima secara bertahap, sehingga berpengaruh pada pembiayaan harian siaran.
“Kalau bisa, kebutuhan produksi jurnalistik dan operasional penyiaran langsung dibiayai dari APBN murni. Jangan dari PNBP,” kata Putra.
RRI Penting untuk Masyarakat Luas
Menurutnya, penyiaran RRI menyangkut kepentingan publik, terutama di wilayah perbatasan. Karena itu, pembiayaannya harus dijamin oleh negara secara penuh.
“Hal-hal yang terkait dengan penyiaran untuk masyarakat sebaiknya sebesar-besarnya ditopang dari APBN murni,” ujarnya.
Akan Dibawa ke Jakarta
Putra menegaskan, Komisi VII DPR RI akan membawa aspirasi ini ke Jakarta untuk diperjuangkan dalam pembahasan anggaran bersama mitra kerja dan Badan Anggaran DPR RI.
“RRI adalah corong informasi publik, sehingga anggarannya harus dijamin keberlanjutannya. Kita akan dorong agar kebutuhan operasional penyiaran ini bisa masuk dalam pos APBN murni,” tegas Putra.
Hukum | 6 hari yang lalu
Politik | 1 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Parlemen | 2 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu