Kinerja RS Tarakan Disorot Tajam, DPRD DKI: Audit Semua Fasilitas, Ini Soal Nyawa!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Kesehatan – Insiden lift mendadak berhenti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, yang menyebabkan sejumlah pengunjung terjebak pada hari Minggu lalu (3/7/2025), memicu perhatian serius dari anggota DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz.
Dalam Rapat Kerja Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kemarin, Selasa 5/8/2025), politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melontarkan teguran keras kepada manajemen RSUD Tarakan.
Ia mendesak agar segera dilakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas lift dan perawatan rutin seluruh infrastruktur rumah sakit.
"Sudah sejak lama saya ingatkan langsung ke Direktur RS Tarakan. Saya bilang, tolong diaudit, dicek kembali kondisi lift-nya. Mungkin maintenance-nya kurang maksimal. Jangan sampai nanti ada pasien darurat yang naik lift, lalu liftnya mati. Ini bisa viral dan membahayakan nyawa,” tegas Aziz.
Audit Semua RS Pemerintah di DKI!
Aziz juga menekankan bahwa audit tidak hanya dilakukan di RSUD Tarakan, tetapi harus berlaku untuk seluruh rumah sakit milik pemerintah di Jakarta.
"Jangan hanya RSUD Tarakan, saya minta semua RS melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas-fasilitas penting. Rumah sakit itu urusan nyawa,” ujarnya.
Layanan RS juga Belum Maksimal
Lebih lanjut, Aziz juga menyoroti aspek pelayanan rumah sakit yang dinilainya masih belum optimal. Ia mengungkapkan, keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan terus berdatangan ke dirinya.
"Saya masih menerima banyak laporan dari masyarakat. Mereka merasa tidak dilayani dengan baik," tambahnya.
Untuk itu, Aziz mendorong agar manajemen rumah sakit memperkuat sistem rekrutmen serta memberikan pelatihan pelayanan terbaik kepada seluruh tenaga medis dan nonmedis, guna memastikan masyarakat mendapatkan hak layanan kesehatan yang maksimal.
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu