Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kemkomdigi Percepat Pemulihan Telekomunikasi Pasca Banjir Bali

Laporan: Nazila Nur
Minggu, 14 September 2025 | 07:08 WIB
Kemkomdigi percepat pemulihan akse  telekomunikasi pasca banjir Bali - Intagram Kemkomdigi -
Kemkomdigi percepat pemulihan akse telekomunikasi pasca banjir Bali - Intagram Kemkomdigi -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Bajir Bali - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid meninjau langsung Pusat Monitoring Telekomunikasi di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak banjir di Bali berjalan cepat dan terkendali.

“Pemulihan jaringan adalah prioritas, agar masyarakat tetap terhubung meski dalam situasi bencana,” ujar Meutya melalui akun resmi Instagram @Kemkomdigi dikutip, Minggu (14/9/2025).
 

Dampak Banjir di Bali
 

Banjir yang melanda Denpasar, Badung, Tabanan, dan Jembrana sejak 9 September 2025 berdampak serius terhadap infrastruktur telekomunikasi. Tercatat 104 BTS (Base Transceiver Station) terganggu akibat banjir. Hingga 11 September, 72 BTS berhasil dipulihkan, sementara 32 BTS masih dalam penanganan akibat terputusnya aliran listrik dan akses jalan yang tergenang.
 

Langkah Cepat Komdigi
 

Komdigi bersama mitra terkait langsung mengambil sejumlah langkah darurat, di antaranya:
 

- Berkolaborasi dengan operator seluler, PLN, Balai Monitor SFR Denpasar, dan Pemda Bali.

- Menyalurkan genset darurat sebagai sumber listrik alternatif.

- Melakukan pemantauan 24 jam dan perbaikan berkelanjutan.

- Menjaga agar masyarakat tetap bisa terhubung meski di tengah bencana.

Komitmen Pemerintah
 

Meutya menegaskan, keandalan layanan telekomunikasi menjadi kunci dalam situasi darurat, baik untuk koordinasi penanganan bencana maupun komunikasi masyarakat. 
 

“Komdigi berkomitmen memastikan layanan telekomunikasi tetap andal sebagai sarana komunikasi publik,” tegasnya.rajamedia

Komentar: