Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kemah Tahfidz Resmi Ditutup, Ketua LP2M Muhammadiyah Apresiasi Dukungan Bupati Sidrap

Laporan: Zulhidayat Siregar
Rabu, 17 September 2025 | 05:47 WIB
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berfoto bersama saat penutupan Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan di pelataran Masjid Agung Sidrap, Selasa (16/9/2025).
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berfoto bersama saat penutupan Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan di pelataran Masjid Agung Sidrap, Selasa (16/9/2025).

RAJAMEDIA.CO - Sidrap, Kemah Santri - Setelah berlangsung selama empat hari, Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan resmi ditutup di pelataran Masjid Agung Sidrap, Selasa (16/9/2025).


Penutupan dihadiri Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua LP2M Muhammadiyah, Dr. KH. Masykuri, jajaran OPD, serta pengurus Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan.


Bupati Syaharuddin Semoga Membawa Berkah


Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan apresiasi atas partisipasi para santri dan pimpinan pondok pesantren.


Ia berharap kegiatan tersebut membawa keberkahan bagi masyarakat Sidrap dan Sulawesi Selatan.


"Semoga Allah menurunkan berkah-Nya ke Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, dan Indonesia," tambahnya, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Sidrap.


Bupati Syaharuddin juga menyampaikan permohonan maaf bila selama pelaksanaan kegiatan ada kekurangan.


Bukti Perhatian terhadap Muhammadiyah


Ketua LP2M Muhammadiyah, Dr. KH. Masykuri, mengapresiasi dukungan Pemkab Sidrap.


Ia menilai keterlibatan langsung bupati dan wakil bupati sebagai panitia utama menjadi bukti perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah.


Menurutnya, kegiatan tahunan ini bukan hanya ajang silaturahim antarpondok pesantren, tetapi juga wadah membangun sportivitas dan menyiapkan kader ulama sekaligus calon pemimpin masa depan.


Diikuti 4 Ribu Santri


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kegiatan Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Tahun 2025 yang diikuti sebanyak empat ribu santri Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulsel berlangsung selama empat hari, Sabtu-Selasa (13-16/9/2025).


Kegiatannya meliputi pelantikan pendekar kehormatan, atraksi pencak silat, seminar nasional, peletakan batu pertama gedung Muswil Muhammadiyah, wisuda santri, kajian buku, hingga berbagai perlombaan.rajamedia

Komentar: