Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kejar Ketertinggalan, Ketum Muhammadiyah Sarankan Bank Syariah Berani Ijtihad!

Laporan: Halim Dzul
Rabu, 30 April 2025 | 18:56 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir - Dok Muhammadiyah -
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir - Dok Muhammadiyah -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Yogyakarta – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan pentingnya perbankan syariah melakukan ijtihad besar agar tak terus-menerus tertinggal dari bank konvensional. 

 

Ia mendorong agar fleksibilitas menjadi napas baru lembaga keuangan syariah.
 

Hal ini ditegaskan Haedar Nashir dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dan PT Bank Aladin Syariah Tbk, Rabu (30/4), di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta.

 

“Jangan Hanya Sibuk Mengharamkan”
 

Haedar menekankan bahwa dunia perbankan syariah adalah urusan muamalah duniawiyah—yang semestinya lentur, tidak kaku, dan justru membuka ruang inovasi.

 

"Kalau terlalu rumit, nanti untuk bergerak saja jadi susah. Prinsip syariah tetap utama, tapi jangan sampai rigid. Ini bukan liberal, ini ijtihad,” tegas Haedar mengutip laman muhammadiyah.or.id.
 

Bank Syariah Harus Stabil dan Kompetitif
 

Tak hanya soal hukum, Haedar juga menyoroti kelembagaan bank syariah. Ia mendorong agar manajemen perbankan syariah dibenahi agar tak lagi terdengar cerita “bank syariah tidak stabil”.

 

“Kalau ingin besar, jangan jalan pelan-pelan. Bank syariah harus percaya diri, gesit, dan tangguh secara sistem,” ujarnya tajam.
 

Muamalah Adalah Ruang Inovasi
 

Dalam pandangan Haedar, muamalah adalah ranah luas yang pada dasarnya boleh dilakukan, selama tidak ada dalil yang melarang. 

 

Prinsip ini, katanya, perlu menjadi landasan institusi Islam dalam bergerak, bukan hanya dalam perbankan tapi juga pendidikan, politik, dan budaya.
 

Kolaborasi Strategis Muhammadiyah - Aladin
 

Penandatanganan MoU antara Muhammadiyah dan Bank Aladin menjadi simbol kolaborasi strategis dalam mendukung ekonomi umat. 

 

Haedar berharap sinergi ini mampu menjangkau pelaku usaha kecil dan memperkuat jaringan ekonomi Islam.
 

“Islam butuh kecepatan. Perbankan syariah harus jadi pelari, bukan penonton.” – Haedar Nashirrajamedia

Komentar: