Kasus Dugaan Berlian Palsu Reza Artamevia, Komisi III Minta Dilimpahkan ke Mabes Polri
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Dugaan kasus penipuan dan penggelapan berlian miliaran rupiah yang dituduhkan kepada penyanyi Reza Artamevia yang disebutkan bahwa perhiasannya dianggap imitasi diminta untuk dilimpahkan kepada Mabes Polri untuk mencegah adanya keberpihakan kepada pihak tertentu.
Pernyataan terebut disampaikan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dalam RDPU Komisi III dengan Reza Artamevia di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).
“Kasus sebesar ini sebaiknya dilimpahkan kepada Mabes Polri. Kami di Komisi III tidak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berlaku namun kami bisa melakukan atensi terhadap kasus ini,” ujarnya.
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan Komisi III terbuka apabila pihak yang berseberangan dengan Reza Artamevia ingin melakukan RDPU. Dengan harapan ditemukan titik temu terhadap masalah tersebut.
“Kami juga terbuka apabila pihak yang satunya ingin melakukan RDPU dan kami akan dengarkan sehingga nantinya kita bisa ambilkan keputusan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Reza Artamevia dan satu rekannya, RD, dilaporkan oleh IM (inisial) atas tuduhan perhiasan palsu yang sebelumnya dijanjikan keuntungan Rp 21,3 miliar. IM kemudian menyerahkan uang secara bertahap itu sebesar Rp 18,5 miliar.
Lalu dari pihak Reza dan RD memberikan berlian sebagai jaminan. Berlian ini kemudian yang dipermasalahkan.
Menurut klaim IM yang dalam laporannya mengaku sebagai korban, Reza Artamevia dan rekannya memberikan berlian sintetik. Tak cuma itu, sertifikat dari bisnis berlian tersebut dianggap palsu.
Sementara itu, Reza Artamevia sudah memberikan penjelasan soal masalah berlian. Ia justru merasa jadi korban dan telah memberikan bukti ke pihak berwajib. Reza juga mengatakan berlian yang diberikan asli dan punya bukti dari notaris.
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Dunia | 3 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu