Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Islam Kekuatan Dunia! Puan Maharani Buka Sidang Parlemen Negara OKI di Senayan

Laporan: Nazila Nur
Rabu, 14 Mei 2025 | 13:04 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka Sidang Komite Umum ke-26 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), Rabu (14/5/2025). - Humas DPR -
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka Sidang Komite Umum ke-26 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), Rabu (14/5/2025). - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, PUIC – Ketua DPR RI Puan Maharani secara resmi membuka Sidang Komite Umum ke-26 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (14/5/2025). 
 

Dalam sambutannya, Puan menegaskan: Islam punya modal kuat jadi kekuatan dunia!

 

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, sidang saya nyatakan dibuka,” ucap Puan seraya mengetuk palu tiga kali—simbol dibukanya konferensi parlemen negara-negara Islam se-dunia.
 

Sidang ini merupakan bagian dari Konferensi PUIC ke-19 yang dipusatkan di Jakarta. Tak kurang dari 37 negara anggota OKI hadir, dengan total 500 delegasi termasuk observer.
 

Islam: Modal Peradaban Dunia Baru
 

Puan menyampaikan, umat Islam kini mencakup hampir 25 persen populasi global, dan karena itu memiliki potensi besar menciptakan peradaban global yang adil, plural, dan maju.

 

“Islam adalah peradaban yang menghargai keberagaman dan pluralisme. Kita pernah mencapai masa keemasan yang melahirkan ilmuwan dan pemikir besar dunia,” ujar Puan.
 

Namun, ia juga menggarisbawahi tantangan yang membayangi dunia Islam, baik di level domestik maupun geopolitik global.

 

“Kita harus menjawab tuntutan publik soal pelayanan yang baik dan akuntabel, sekaligus menavigasi cengkeraman kepentingan global,” lanjutnya.
 

Tema: Tata Kelola Baik & Lembaga Kuat
 

PUIC ke-19 kali ini mengangkat tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience” sebagai refleksi 25 tahun (silver jubilee) organisasi antarparlemen negara-negara Islam itu berdiri sejak 1999.

 

“Sudah saatnya kita tata kembali organisasi PUIC agar lebih berkontribusi ke umat dan dunia,” tegas Puan.
 

Usai pembukaan, sidang menetapkan komposisi Biro Pimpinan Konferensi, di mana Puan memimpin langsung jalannya Konferensi PUIC ke-19 sebagai tuan rumah. Wakil Ketua dipilih dari kawasan Afrika dan Arab, serta satu Rapporteur dari delegasi peserta.

 

“Apakah dapat disetujui?” tanya Puan kepada peserta. “Setuju!” serempak peserta menjawab, disusul ketukan palu pengesahan.
 

Indonesia Tuan Rumah, Prabowo Dijadwalkan Hadir
 

Konferensi PUIC ke-19 akan dibuka resmi malam ini, rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Puan juga akan menerima estafet presidensi PUIC dari Ketua Parlemen Pantai Gading, Adama Bictogo, yang sebelumnya memimpin PUIC tahun 2024.

 

“Peran beliau selama ini sangat signifikan dalam memimpin organisasi ini di tengah dinamika global,” puji Puan terhadap Bictogo.
 

Puan lalu menutup sidang dengan pernyataan tegas:

 

“Sebagai tanda berakhirnya rapat ini, maka, saya nyatakan rapat PUIC General Committee ke-26 ditutup.”

 

Sidang berakhir. Palu diketuk. Sejarah baru dimulai di Jakarta.rajamedia

Komentar: