Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Indonesia Satu-satunya yang Diizinkan Bawa Ambulans ke Arafah-Mina!

Laporan: Halim Dzul
Kamis, 05 Juni 2025 | 07:26 WIB
Menteri Agama Nasaruddin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi karena mengijinkan Ambulance bisa masuk Arafah. - Foto: DOk Kemenag -
Menteri Agama Nasaruddin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi karena mengijinkan Ambulance bisa masuk Arafah. - Foto: DOk Kemenag -

RAJAMEDIA.CO - Makkah, Info Haji – Di tengah persiapan puncak haji, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi. Indonesia mendapat kehormatan khusus: menjadi satu-satunya negara yang diizinkan membawa ambulans ke dalam area suci Arafah dan Mina.
 

Keistimewaan untuk Indonesia
 

Hal itu disampaikan Menag dalam konferensi pers di Kantor Urusan Haji Makkah, Rabu (4/6/2025). Nasaruddin menyebut, izin operasional ambulans Indonesia di wilayah yang sangat terbatas itu adalah bentuk perhatian luar biasa dari Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia.
 

“Ini bentuk kepercayaan dan penghargaan bagi Indonesia sebagai negara dengan jemaah terbanyak di dunia,” ujarnya.
 

Hasil Lobi Khusus di Tanah Suci
 

Menurut Menag, secara aturan, ambulans non-Saudi tidak diizinkan masuk ke dalam area tenda Arafah dan Mina. Namun, melalui lobi diplomatik dan pendekatan persaudaraan, Pemerintah Indonesia berhasil mendapatkan pengecualian.
 

“Sebenarnya tidak boleh ada ambulans yang masuk ke area tenda Arafah dan Mina, kecuali milik Arab Saudi. Tapi setelah kita lobi, kita diberi izin. Kita satu-satunya negara yang boleh membawa ambulans masuk ke Arafah dan Mina,” terang Nasaruddin.
 

Simbol Hubungan Erat Dua Negara
 

Menag menegaskan, keringanan tersebut tidak hanya berdampak pada pelayanan kesehatan jemaah, tapi juga menjadi simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam bidang pelayanan haji.
 

“Atas kebaikan dan perhatian ini, saya menyampaikan terima kasih langsung kepada Pemerintah Arab Saudi,” pungkasnya.
 

Di balik ratusan ribu jemaah yang bergerak menuju Arafah, ada kerja diplomasi senyap yang menyelamatkan banyak nyawa. Indonesia istimewa bukan hanya karena jumlahnya, tapi karena kepercayaannya.rajamedia

Komentar: