IKALUIN Gandeng Ditjen PHU dan BPKH Gelar FGD Penguatan Ekosistem Ekonomi Haji

Raja Media (RM), Jakarta - Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta bekerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Direktorat Jendral  Penyelenggara Haji dan Umroh (Dirjen PHU)  melaksanakan acara Forum Grup Discussion dengan Tema "Penguatan Ekosistem Ekonomi Haji Indonesia" di Artotel Suites Mangkuluhur, Kamis (10/11).

Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Penghimpunan, Penempatan, Investasi Langsung dan Investasi Lainnya, membuka kegiatan FGD tersebut.

Ketua Umum IKALUIN Jakarta, Tubagus Ace Hasan Syadzily menjadi narasumber sesi satu, bersama pembicara lainnya, Direktur Kepatuhan Resiko dan Hukum Bank Muamalat Indonesia Karno dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia Hilman Latief.

Narasumber terakhir sesi ini adalah Euis Amalia, Wakil Ketua Umum IKALUIN dan Dewan Pakar ADESY.

Acara FGD sendiri berjalan lancar diikuti kurang lebih 60 peserta dengan kuota terbatas, yang datang dari berbagai instansi yang beragam diantaranya dari Akademisi S3 Perbankan Syariah, Kadin Timur Tengah, Persatuan Saudagar Muslimah Indonesia, Dosen FEB UIN Jakarta, Kepala Cabang Bank- Bank Syariah, para pelaku Travel Haji dan Umroh, dan Pengusaha Ekspor- Impor.

Dalam forum ini didiskusikan pentingnya reformulasi pengelolaan dana haji dan investasi, penguatan peran bank syariah untuk akses layananan keuangan dari jamaah, penguatan layanan, optimalisaai potensi jamaah reguler sekitar 210 ribu dan 30 juta porsi makan selama di Arab Saudi.

Penguatan sektor UKM untuk bisa dioptimalkan hingga mampu memenuhi kualitas ekspor, dan pembangunan ekosistem ekonomi haji perlu dirancang dalam suatu grand desain.

Acara FGD sendiri digagas oleh Wakil Ketua Ikaluin Euis Amalia bersama divisi bidang Ekonomi Syariah.

Acara ini bertujuan untuk merumuskan Ekosistem Ekonomi Haji Indonesia yang relevan dengan perkembangan saat ini. Juga membantu perkembangan Ekonomi sehingga bisa memberikan dampak yang lebih besar untuk kemajuan Indonesia.