Hoegeng Award 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Usulkan Nama Polisi Teladan
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Polri mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Hoegeng Award 2024 dengan mengusulkan polisi yang dipandang teladan.
Ajakan terebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam video di akun instagramnya, Senin (29/1).
Hoegeng Award terinspirasi dari keteladanan dan kejujuran almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso. Selain itu, menjadi apresiasi dari Jenderal Sigit kepada anggotanya.
Dijelaskan Kapolri, mekanisme seleksi yang melibatkan para dewan pakar kredibel itu. Setelah melalui seleksi, para penerima penghargaan Hoegeng Awards 2024 akan diumumkan di malam puncak penganugerahan yang digelar pada Juli 2024
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk segera mendaftarkan polisi terbaik di sekitarnya dan mengikuti mekanisme seleksi agar dapat memperoleh anugerah penghargaan atas dedikasi dan integritas dalam melaksanakan tugas Kepolisian Melalui Hoegeng Awards 2024,” jelas Jenderal Sigit
Jenderal Sigit berharap, program Hoegeng Awards ini dapat memberikan dampak yang positif bagi institusi Polri.
"Semoga ke depan Polri menjadi institusi yang semakin tegas, humanis dan merakyat,” demikian Jenderal Sigit melansir laman Humas Polri.
Berikut mekanisme seleksi Hoegeng Awards 2024:
1. Daftarkan anggota polisi di sekitarmu yang dinilai patut menjadi kandidat penerima Hoegeng Awards 2024 dengan mengisi gform di sini (klik di sini)
2. Isi identitas diri kamu selaku pengusul berupa nama lengkap, alamat email dan nomor seluler yang bisa dihubungi.
3. Isi juga identitas Polisi yang kamu ajukan sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2024. Selain nama, informasi pangkat dan tempat berdinas polisi tersebut akan sangat berguna. Jika memungkinkan, sertakan pula foto dan video.
4. detikcom akan menvalidasi informasi polisi kandidat penerima Hoegeng Awards yang kamu daftarkan. Informasi yang telah divalidasi akan diberitakan secara selektif.
5. Anggota polisi yang telah didaftarkan pembaca akan diseleksi menjadi 15 besar. Proses seleksi akan melibatkan Dewan Pakar yang terdiri dari tokoh masyarakat hingga institusi-institusi kredibel
Hukum 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Gaya Hidup | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu