Hetifah Kecam Kekerasan Aparat di Kampus Unisba dan Unpas

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Keamanan - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengecam keras peristiwa penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian di lingkungan Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, Senin (1/9) malam.
“Kami sangat menyesalkan terjadinya aksi kekerasan di Unpas dan Unisba. Kami menekankan pentingnya menjaga kampus agar tetap menjadi tempat yang aman, damai, dan bermartabat,” ujar Hetifah, Rabu (3/9).
Kampus Bukan Ajang Kekerasan
Menurut Hetifah, perguruan tinggi merupakan ruang intelektual yang harus mencerminkan semangat dialog, musyawarah, dan pencarian ilmu. Ia menegaskan kampus tidak boleh tercoreng oleh tindak kekerasan yang justru merusak atmosfer akademik.
“Jangan menambah ketegangan dengan tindakan yang berlebihan,” tegasnya.
Aparat Diminta Profesional, Mahasiswa Diminta Dewasa
Hetifah mendesak aparat keamanan, baik kepolisian maupun TNI, hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika kampus. Di sisi lain, ia juga mengingatkan mahasiswa agar menyampaikan aspirasi dengan tertib, konstruktif, dan tetap menghormati nilai-nilai akademik.
“Mahasiswa harus bersikap dewasa. Waspadai provokasi oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya ingin memperburuk situasi,” katanya.
Seruan Jaga Marwah Kampus
Sebagai penutup, Hetifah mengajak seluruh pihak—aparat, mahasiswa, civitas akademika, hingga masyarakat sekitar—untuk menjaga kampus tetap menjadi rumah intelektual yang bebas dari kekerasan.
“Kami mengajak seluruh elemen untuk menjaga kampus sebagai rumah intelektual yang bebas dari kekerasan,” tandasnya.
Parlemen 4 hari yang lalu

Politik | 2 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Gaya Hidup | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Keamanan | 2 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu