Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Febri Diansyah: Mentan SYL Akan Menghadap Presiden di Istana Hari Ini

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 05 Oktober 2023 | 08:56 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Repro)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Kuasa Hukum Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Febri Diansyah menyampaikan Mentan SYL dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, Kamis (5/10).

Febri Diansyah menyampaikan itu saat ditemui media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).

BACA JUGA

"Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok (hari ini-red) pak Mentan akan ke Istana menghadap bapak Presiden," ujar Febri Diansyah kepada awak media.

Febri Diansyah enggan membeberkannya secara detail tujuan pertemuan itua kepada awak media, bahkan untuk waktunya sendiri tidak dijelaskan secara rinci oleh Kuasa Hukum SYL itu.

"Tadi yang disampaikan ke kami adalah besok akan menghadap bapak presiden ke Istana. Jadi itu yang baru bisa kami konfirmasi," jelas Febri Diansyah.

Lebih lanjut, Febri Diansyah juga menegasan Kuasa hukum yang dipersiapkan ini, akan mendampingi SYL hingga masuk tahap penyidikan.

"Kami sampaikan hari ini, yang pasti tim hukum ini akan mendampingi dalam proses hukum yang berjalan mulai hari ini ke depan tahap penyidikan," tandasnya.

Diketahui, SYL sudah tiba di Indonesia langsung menuju ke Jakarta tepatnya ke ke NasDem Tower untuk menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Kedatangan SYL ini terjadi secara tiba-tiba karena sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni sempat mengatakan bahwa SYL akan kembali ke Jakarta pada 5 Oktober 2023.

Namun, justru kedatangannya ini menjadi lebih cepat dan membuat Ahmad Sahroni sempat terkejut. Menurut Sahroni kedatangan SYL yang secara tiba-tiba ini dianggap lebih baik agar dirinya bisa menginformasikannya lebih cepat.

"Kaget juga ya, karena yang saya tahu harusnya besokbesok. Cuman kalau memang lebih cepat ya lebih baik, karenakan mungkin publik ingin mendapatkan informasi langsung dari yang bersanhkutan," pungkasnya.rajamedia

Komentar: