Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

DPR Klarifikasi Isu Revisi UU TNI, Dasco: Jangan Termakan Hoaks!

Laporan: Firman
Senin, 17 Maret 2025 | 20:36 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat konferensi pers yang digelar di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025). - Dok DPR RI -
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat konferensi pers yang digelar di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025). - Dok DPR RI -

RAJAMEDIA.CO -  Jakarta, RMN – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Pimpinan Komisi I DPR RI akhirnya buka suara soal penolakan revisi Undang-Undang TNI yang ramai di media sosial. Dasco menegaskan, banyak isu yang beredar tidak sesuai dengan substansi sebenarnya dari RUU yang tengah dibahas.
 

"Konferensi pers ini kami gelar untuk menjelaskan bahwa penolakan yang ramai di media sosial itu banyak yang tidak sesuai dengan isi pembahasan yang sebenarnya," tegas Dasco di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).
 

Cuma 3 Pasal yang Diubah!
 

Dasco menegaskan, revisi UU TNI ini hanya mengubah tiga pasal, dan semuanya ditujukan untuk memperkuat struktur internal di dalam tubuh TNI.
 

"Hanya 3 pasal yang diubah. Itu pun hanya untuk penguatan internal dan memasukkan hal-hal yang sudah ada ke dalam UU," ujar Dasco, yang juga politisi Partai Gerindra.
 

DPR Jamin Supremasi Sipil Tetap Terjaga
 

Salah satu isu panas yang beredar adalah kembalinya Dwifungsi TNI. Dasco memastikan hal itu tidak benar. Menurutnya, DPR tetap berkomitmen untuk menjaga supremasi sipil dalam sistem demokrasi.
 

"Setelah melihat pasal-pasal yang diubah, bisa dipastikan tidak ada pelanggaran terhadap prinsip supremasi sipil," tegasnya.
 

Senada dengan Dasco, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menegaskan bahwa demokrasi dan supremasi sipil tetap jadi prinsip utama dalam pembahasan revisi UU TNI ini.
 

"Kami sudah rapat dengan Panglima TNI, dan sepakat bahwa supremasi sipil tetap dijaga dalam negara demokrasi," ujar Utut Adianto, merujuk hasil rapat Komisi I dengan Panglima TNI, Kamis (13/3/2025).
 

DPR Minta Masyarakat Tidak Termakan Hoaks
 

Konferensi pers ini juga dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono, Dave Laksono, Ahmad Heryawan, dan Anton Sukartono Suratto. Dengan klarifikasi ini, DPR berharap masyarakat tidak termakan hoaks dan memahami perubahan yang sebenarnya sedang dibahas.
 

Jadi, jangan asal percaya isu di media sosial, pastikan informasi yang diterima benar dan sesuai fakta!rajamedia

Komentar: