Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Dhani Disanksi MKD, Buka Suara: Nilai Saya Beda, Tapi Saya Minta Maaf!

Laporan: Halim Dzul
Rabu, 07 Mei 2025 | 20:21 WIB
Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani - Foto: Repro -
Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani - Foto: Repro -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta -  Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani buka suara usai Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyatakan dirinya melanggar kode etik. 
 

Kepada wartawan, Dhani menyebut semua ini hanyalah “masalah nilai” dan mengaku bersedia menyesuaikan pandangannya sebagai anggota parlemen.

 

“Sebenarnya ini semua masalah nilai. Kalau nggak ada yang lapor ya nggak jadi masalah. Tapi karena ada nilai lain dari luar, makanya jadi begini,” ujar Dhani usai sidang MKD di Senayan, Rabu (7/5).
 

“Dulu Saya Pegang Nilai Sendiri, Sekarang Harus Nilai DPR”
 

Ahmad Dhani secara terbuka mengakui bahwa saat ini ia tak bisa lagi memegang nilai-nilai yang diyakininya secara personal. Menurutnya, sebagai anggota DPR, ia harus menyesuaikan diri dengan nilai lembaga.

 

“Karena saya sekarang di DPR/MPR, tentu value saya harus di-adjust. Saya sudah nggak bisa lagi pakai nilai pribadi saya,” ujarnya.
 

Meski begitu, Dhani mengingatkan bahwa norma sejatinya bersumber dari Pancasila dan UUD 1945. Bukan dari istilah-istilah Barat seperti “seksis” dan “gender”.
 

Debat Terbuka Vs Komnas Perempuan?
 

Dalam kasus ini, Komnas Perempuan melaporkan pernyataan Dhani yang dianggap seksis karena menyarankan naturalisasi atlet sepak bola dengan menikahi perempuan Indonesia. Tapi Dhani menilai itu sekadar perbedaan tafsir.

 

“Kalau boleh, saya ingin debat terbuka dengan Komnas Perempuan. Norma seksis itu dari Barat. Norma kita tetap Pancasila,” tegasnya.
 

Dhani menyebut bahwa pemikirannya tidak bertentangan dengan konstitusi dan merasa yang dilakukannya adalah ekspresi pandangan yang sah sebagai anggota dewan.
 

Permintaan Maaf Terbuka: Untuk Marga Pono dan Semua Pelapor
 

Sebagai bentuk tanggung jawab atas sanksi etik, Ahmad Dhani menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada semua pihak yang tersinggung. 
 

Khusus kepada Rayen Pono, pelapor yang mempersoalkan plesetan nama marga, Dhani menyebut itu “slip of the tongue”.

 

“Khusus untuk keluarga marga Pono, mohon maaf atas slip of the tongue yang terjadi saat diskusi soal hak cipta,” katanya.
 

Panggung Baru Sang Rocker: Antara Nilai, Etika, dan Politik
 

Ahmad Dhani kini berada di medan yang berbeda: bukan panggung konser, tapi panggung etika politik. Ia harus menyeimbangkan antara idealisme pribadi dan etika kelembagaan.
 

Pertanyaannya:
 

Sejauh mana DPR bisa menerima warna-warni nilai dalam ruang sidang, tanpa kehilangan wajah etikanya?rajamedia

Komentar: