Cegah Kasus Toko Mama Khas Banjar Terulang, Hendry Munief Gelar Expo UMKM Bulan Depan

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, UMKM – Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief saat ini tengah menyiapkan pelaksanaan expo Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Legislator yang salah satunya membidangi UMKM ini semakin bersemangat untuk menyelenggarakannya menyusul hebohnya kasus hukum Toko Mama Khas Banjar.

 

Tempat perbelanjaan oleh-oleh khas Kalimantan Selatan di Banjarmasin ini tutup sejak awal bulan ini dan sebanyak 17 karyawannya dirumahkan sementara pasca sang pemilik Firly Norachim ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen sebab tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa di produknya. Kasusnya kini sedang bergulir di pengadilan. 

 

"Karena itu kita perlu membina, membantu, menginformasikan kepada (pelaku) UMKM di provinsi Riau agar (kasus hukum) yang ada di Banjar ini tidak terjadi di Riau. Salah satunya kita bikin acara (expo UMKM) ini. Kita masih coba mempersiapkan kepanitiaannya," jelas Hendry Munief kepada Raja Media Network (RMN) akhir pekan kemarin.

 

Menghadirkan BSN Pusat

 

Anggota Dewan dari daerah pemilihan (dapil) Riau I ini memang akan melaksanakan expo UMKM tersebut di dapilnya, tepatnya di Kota Pekanbaru. Pameran yang kemungkinan besar bakal dihelat bulan depan ini akan melibatkan sekitar 100 pelaku UMKM.

 

"Tahap ini tidak banyak (UMKM yang diikutkan), mungkin ratusan yang akan saya pilih, belum sampai ribuan. Saya menggunakan pola membina yang potensial dulu untuk naik kelas. Setelah saja jadikan naik kelas, mereka membina 10 sampai 100 (UMKM) di bawahnya. Jadi terus berkembang," ucap politikus yang juga pengusaha sukses ini.

 

Dalam pelaksanaan expo UMKM ini, pihaknya akan menghadirkan pejabat dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) Pusat, yang merupakan mitra kerja Komisi VII DPR, untuk memberikan pembekalan. Selain sebagai ajang memasarkan berbagai produk, kegiatan ini juga sekaligus memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM terutama terkait dengan berbagai proses perizinan.

 

"Agar mereka memahami secara lebih utuh Undang-Undang Perlindungan Konsumen, terkait dengan perizinannya. Kita bantu juga agar mereka bisa mendapatkan nomor induk perusahaan, (sertifikat) PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), sertifikasi halal, dan seterusnya," papar penyandang gelar Master Business Administration (MBA) dari Universitas Kebangsaan Malaysia ini 

 

Siapkan Tiga Program Unggulan

 

Ketua Forum Bisnis (Forbis) Riau ini memang sejak lama telah memberikan perhatian terhadap kemajuan UMKM. Bahkan sejak 15 tahun lalu, jauh sebelum dirinya menjadi wakil rakyat.

 

Sampai saat ini, Hendry Munief sudah membina dan melatih sebanyak 12.575 UMKM yang ada di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Ke depan, dia juga bertekad membantu para pelaku UMKM dalam hal permodalan.

 

"Target saya itu (menyiapkan) tiga aspek. Pertama kita mempersiapkan rumah produksi, rumah kemasan atau packaging, terakhir kita menyiapkan rumah pemasaran untuk marketing mereka. Salah satu acara mempersiapkan pemasaran mereka, yaitu expo UMKM. Insya-Allah, mudah-mudahan ini menjadi sarana yang baik," ungkapnya.

 

Dimeriahkan Festival Budaya hingga Senam Bersama

 

Sosok yang juga Ketua Umum P2TM (Perhimpunan Perniagaan Tanah Melayu) ini menambahkan, gelaran expo UMKM tersebut juga bakal dimeriahkan berbagai kegiatan lainnya. Mulai dari festival budaya hingga senam bersama. 

 

Terlebih kegiatan ini rencananya akan dilangsungkan pada hari Minggu di Gedung Olahraga (GOR) Tribuana yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, salah satu titik tempat pelaksanaan hari bebas kendaraan atau car free day di Kota Pekanbaru.