Bencana Alam! Komisi VIII Minta Pemerintah Tingkatkan Sinergi Antar Lembaga Negara
RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen, Jateng - Bencana yang terus berulang di akhir tahun, sebenarnya dapat diantisipasi jauh-jauh hari. Pasalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memiliki irisan kerja dengan Kementerian PUPR, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Haeny Relawati Rini Widyastuti dalam keterangannya dikutip Jumat (13/12).
Di Jawa Tengah memiliki irisan kewenangan dengan BBWS Pemali Juana, yang merupakan pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang bertugas mengelola sumber daya air di Wilayah Sungai (WS) Jratunseluna.
“Di mana penanganan dari sungai, anak Sungai, yang melintasi antarkota dan kabupaten dalam satu provinsi ini kebijakannya ada di BBWS. Sedangkan untuk aspek kebencanaannya jika tidak ditangani secara komprehensif maka yang terjadi adalah pengulangan dan kerugian material dan immaterial,” ujar Haeny saat Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VIII ke Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
KPolitisi Fraksi Partai Golkar ini mendorong adanya pembentukan peta mitigasi bencana, khususnya tentang hidrometeorologi. Ia menyebutkan, pembentukan peta bencana tersebut harus melibatkan antar-dua kementerian koordinator.
“Saya ulangi, jikq tidak ditangani seperti itu akan ditangani secara sporadis,” tegasnya.
Legislator Dapil Jawa Timur IX ini menyoroti kinerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurutnya, peringatan bencana dari BMKG perlu ditingkatkan, terlebih untuk menjadi kebijakan dan kehidupan sehari-hari.
“Saya lihat di Jepang itu sudah tegak lurus dengan antisipasi sehari-hari. Jadi sinergisitas itu yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh kementerian-kementerian tertentu secara komprehensif dan sinergis,” pungkasnya.
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Dunia | 4 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu