Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Bawa 450 Jemaah Haji, Mesin Pesawat Terbakar di Udara! Begini Penjelasan Garuda

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 15 Mei 2024 | 22:30 WIB
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jamaah haji Sulawesi Selatan terbakar di bagian mesin kanan saat take off di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. (Foto: Repro)
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jamaah haji Sulawesi Selatan terbakar di bagian mesin kanan saat take off di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Info Haji, Makasar - Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jamaah haji Sulawesi Selatan terbakar di udara.

Insiden itu terjadi saat pesawat Garuda Indonesia baru lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/5).

Atas insiden ini, Garuda Indonesia menjelaskan kronologi kejadian.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menerangkan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 WITA.

Beruntung seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti.

Sebelumnya, pesawat tersebut melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat  guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan.

Irfan memaparkan keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.

Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

"Seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik," ujarnya dalam keterangan resminya mengutip laman Disway.

Sebelumnya, dikatakan Irfan GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jamaah Haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan," tutup Irfan.rajamedia

Komentar: