Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Atasi Banjir di Kota Bekasi, DPRD Dorong Pemkot Perbanyak Pembangunan Polder Air

Laporan: Nazila Nur
Selasa, 07 Mei 2024 | 09:25 WIB
Share:
Banjir di Kota Bekasi. (Foto: Repro)
Banjir di Kota Bekasi. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Kota Bekasi - Banjir masih menjadi problematika utama di kota-kota besar di Indonesia, tak terkecuali Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebagai penyangga Ibu Kota, Kota Bekasi tak luput dari bencana banjir layaknya DKI Jakarta.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, H. M. Saifuddaulah, menyoroti masalah banjir yang masih menjadi momok menakutkan bagi warga Kota Bekasi.

Meskipun sejumlah langkah telah diambil untuk mengatasi masalah ini, seperti yang digagas oleh wali kota sebelumnya dan diteruskan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota saat ini, pembangunan polder masih menjadi pekerjaan besar yang harus diselesaikan.

Salah satu yang disorot Saifuddaulah adalah wilayah Jatimakmur, di mana keberadaan polder yang efektif bisa sangat membantu dalam mengurangi risiko banjir di daerah-daerah terdekat seperti Jatiwaringin dan Jaticempaka.

"Pembebasan lahan untuk polder ini masih menjadi PR,”  ujar Saifuddaulah.

Meneurut Saifuddaulah, Pemerintah Kota Bekasi diminta untuk segera menuntaskan program-program pengendalian banjir, terutama pembangunan polder-polder sebagai sarana penyimpanan air sementara saat musim hujan melanda.

Dikatakan  Saifuddaulah, penggunaan polder air dianggap sebagai solusi yang sangat efektif mengingat kondisi geografis Kota Bekasi yang rentan terhadap banjir, khususnya di daerah-daerah cekungan yang dulunya merupakan tempat perumahan penduduk dan kini harus beralih fungsi.

Tak hanya pembangunan polder, kata  Saifuddaulah, penguatan tanggul di sepanjang Kali Bekasi juga perlu mendapat perhatian serius.

"Permukiman di tepian sungai seringkali menjadi sasaran empuk banjir ketika kiriman air dari Bogor datang dalam jumlah besar," ujar Saifuddaulah.

"Masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menanggulangi banjir di Kota Bekasi, dan saya berharap semua pihak terlibat dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini demi kepentingan dan kesejahteraan bersama," demikian tutup ujar Saifuddaulah.rajamedia

Komentar: