Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Anies Baswedan: Debat Publik Kesempatan Rakyat Menilai Gagasan Bukan Hapalan!

Laporan: Nazila Nur
Sabtu, 02 Desember 2023 | 07:45 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan antusias menghadapi debat capres dan cawapres. (Foto: Repro)
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan antusias menghadapi debat capres dan cawapres. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Debat publik perdana yang akan digelar pada Selasa, 12 Desember 2023, disambut antusias calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, menyebut forum itu tepat untuk memaparkan gagasan yang bisa disaksikan publik.

"Ini adalah kesempatan bagi rakyat untuk menilai rekam karya, rekam gagasan, dan rekam pikiran yang muncul," kata Anies usai silaturahmi dengan Garda Matahari dan Muhammadiyah di Horison Suites Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/12).

Anies mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi debat publik perdana. Pemikiran yang disampaikan nanti merupakan akumulasi dari pengalaman dan pengetahuan.
 
"Ini bukan bukan cerdas cermat jadi bukan hafalan, (tapi) akumulasi pengetahuan dan pengalaman," papar dia.

Anies mengibaratkan debat publik seperti doorstop dengan awak media. Dirinya selalu siap ditanya.

"Memang ada pertanyaan sebelumnya? Pertanyaannya spontanitas, jawabannya juga harus ada," demikian tutup Anies Baswedan.

Tema debat capres-cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tema untuk lima sesi debat calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Setiap sesi akan membahas tema yang berbeda.

Anggota KPU Idham Holik menjelaskan debat pertama bakal dilaksanakan pada 12 Desember 2023. Debat perdana bakal mengusung tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

KPU mengagendakan debat kedua pada 22 Desember 2023.

"Debat kedua (tema) adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional," kata Idham saat dikonfirmasi, Kamis (30/11).
 
Debat ketiga bakal digelar pada 7 Januari 2023. Temanya, ekonomi mencakup kerakyatan dan digital, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, dan infrastruktur.

Sementara itu, debat keempat bakal dilaksanakan pada 21 Januari 2024. Debat keempat mengambil tema energi, sumber daya alam, sumber mineral nusantara, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Debat pamungkas diagendakan pada 4 Februari 2024.

"Debat kelima tentang teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-covid society), dan ketenagakerjaan," ucap Idham.rajamedia

Komentar: