Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

DIES NATALIS KE-68 UIN JAKARTA

Ace Hasan: UIN Jakarta Harus Jadi Center of Excellence

Laporan: Zaki
Rabu, 24 September 2025 | 20:17 WIB
Ketua Umum Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta, Dr. Tb Ace Hasan Syadzily di acara Dies Natalis ke-68 UIN Jakarta - Istimewa/RMN -
Ketua Umum Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta, Dr. Tb Ace Hasan Syadzily di acara Dies Natalis ke-68 UIN Jakarta - Istimewa/RMN -

RAJAMEDIA.CO - Ciputat - Ketua Umum Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta, Dr. Tb Ace Hasan Syadzily, menghadiri Dies Natalis ke-68 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (24/9/2025). Acara berlangsung di Auditorium Harun Nasution, Kampus UIN Jakarta, Ciputat, dan juga dihadiri Menteri Agama RI, Prof. Nasarudin Umar, MA.
 

Dalam kesempatan itu, Ace Hasan yang juga menjabat Gubernur Lemhannas RI, menyampaikan pesan strategis tentang arah pengembangan UIN Jakarta. Menurutnya, UIN harus mampu menjadi center of excellence tidak hanya di level nasional, tetapi juga di panggung internasional.
 

Tantangan Global dan Integrasi Keilmuan
 

Ace menekankan, era globalisasi dan transformasi digital menghadirkan tantangan baru bagi perguruan tinggi Islam. Karena itu, UIN Jakarta dituntut untuk beradaptasi cepat, termasuk dalam integrasi keilmuan.

“UIN Syarif Hidayatullah harus terus meningkatkan kualitas akademiknya sebagai pusat keunggulan yang mengintegrasikan antara ilmu pengetahuan dan keislaman. Dunia berubah cepat, dan UIN harus hadir dengan riset, inovasi, serta kontribusi nyata yang menjawab tantangan zaman,” ujar Ace Hasan.
 

Konsep center of excellence sendiri, lanjut Ace, berarti kampus harus tampil sebagai pusat keunggulan akademik, riset, dan pengembangan SDM, yang bisa jadi rujukan bagi kampus lain, baik nasional maupun internasional.
 

Peran Alumni Jadi Kekuatan
 

Sebagai Ketua Umum IKALUIN Jakarta, Ace juga menegaskan pentingnya peran alumni dalam memperkuat posisi UIN Jakarta di tengah masyarakat. Menurutnya, para alumni yang kini tersebar di berbagai bidang—politik, birokrasi, akademisi, hingga dunia usaha—harus bersinergi mendukung almamater.
 

“Alumni adalah aset besar. Jaringan alumni UIN harus solid, menjadi motor penggerak perubahan, sekaligus teladan dalam menjaga integritas dan nilai keislaman. Dukungan alumni akan semakin memperkuat kiprah UIN Jakarta,” kata Ace.
 

Harapan untuk Generasi Unggul
 

Ace menutup dengan optimisme bahwa UIN Jakarta mampu terus berkontribusi dalam mencetak generasi unggul. Dengan usia ke-68 tahun, UIN Jakarta dinilai sudah matang untuk berperan lebih besar dalam pembangunan bangsa.
 

“Jayalah negara, jayalah bangsa, UIN bakti nyata. Mari bersama-sama kita jadikan UIN Syarif Hidayatullah sebagai universitas terkemuka yang melahirkan generasi berkarakter, unggul, dan siap bersaing di level global,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: