Usai Dipanggil DPP PDIP, Gibran: Saya akan Tetap Tegak Lurus Sesuai Arahan Ibu Ketum
RAJAMEDIA.CO - Politik - Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk ke Jakarta.
Usai pertemuan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka selaku kader partai menegaskan dirinya mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Sekali lagi saya sebagai kader PDI perjuangan, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum,” kata Gibran di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Sedangkan terkait pertemuannya dengan Relawan Jokowi dan Gibran bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Angkringan Solo beberapa hari kemarin, dirinya mengaku telah klarifikasi.
"Saya juga sudah menjelaskan kronologi dari a sampai z terkait pertemuan kemarin dan Alhamdulillah beliau-beliau dapat memahami itu,” kata Gibran.
Gibran juga mengatakan dirinya mendapat banyak masukan dan nasihat dari para petinggi PDIP.
"“Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya,” imbuhnya.
Usai melakukan pertemuan itu Hasto mengklaim hanya memberikan nasihat kepada putera Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Tadi yang kita sampaikan kepada Mas Gibran adalah nasihat-nasihat," ujar Hasto
Sebelumnya ada tudingan jika Gibran melakukan dansa politik, mempertemukan relawannya dengan Prabowo di Solo.
Gibran juga sudah memberikan alasannya dalam pertemuannya dengan Prabowo sebelumnya.
"Penjelasan Mas Gibran sudah sangat komprehensif dan sudah disampaikan sebelum datang ke PDIP. Kemarin Mas Gibran juga sudah menyampaikan pernyataan-pernyataan, membuat klarifikasi terhadap berbagai frame yang terjadi," beber Hasto.
Kakak dari Kaesang Pangarep itu juga meminta maaf hari ini kepada PDIP.
"Beliau juga meminta maaf melalui media dan kami sudah menerima seluruh penjelasan-penjelasan itu, sehingga mari kita kemudian turun ke bawah semuanya membangun prestasi yang terbaik di wilayah kerjanya masing-masing," terang Hasto.
Hasto mengatakan ada peringatan untuk Gibran agar memahami perintah yang diturunkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati.
Ia menilai PDIP merupakan partai gotong royong, pasti musyawarah. Jika seorang kader, kata Hasto, di luar konteks tersebut akan lain persoalannya.
"Tadi Pak Komar (Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun) memberikan penjelasan-penjelasan kalau sudah senior partai, kemudian tidak memahami perintah Ibu Ketua Umum, kebijakan partai, itu lain persoalan," tukasnya.
Hasto menegaskan tidak ada "dansa" di Solo. Ia berseloroh, di Solo yang ada hanyalah gamelan bukan dansa.
"Nggak ada dansa-dansa di Solo, tetapi yang datang ke Solo itu, kan, ada yang membawa dansa-dansa itu," kata Hasto.
PDIP, kata Hasto, menerima klarifikasi yang diberikan Gibran secara komprehensif.
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu