Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Tragedi Bus di Exit Tol Krapyak, Korban Tewas Jadi 16 Orang!

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 22 Desember 2025 | 13:53 WIB
Kepala Basarnas Semarang Budiono usai melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan di Simpang Susun exit Tol Krapyak Semarang, Senin (22/12/2025). - Foto: Basarnas Semarang -
Kepala Basarnas Semarang Budiono usai melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan di Simpang Susun exit Tol Krapyak Semarang, Senin (22/12/2025). - Foto: Basarnas Semarang -

RAJAMEDIA.CO – Semarang, Lakalantas - Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, kembali bertambah. Hingga Senin (22/12/2025) dini hari, korban tewas tercatat mencapai 16 orang dalam peristiwa kecelakaan tunggal bus PO Cahya Trans yang mengguncang Jawa Tengah.
 

Sebelumnya, korban meninggal dilaporkan berjumlah lima orang. Seluruh jenazah kini disemayamkan di Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang, sementara satu korban lainnya berada di Rumah Sakit Tugu Semarang.
 

Kapolda Sampaikan Duka Cita Mendalam
 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi kecelakaan maut tersebut. Ia memastikan seluruh korban luka telah mendapatkan penanganan medis secara intensif di sejumlah rumah sakit.
 

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini,” ujar Kapolda.
 

Sopir Cadangan Mengemudi Bus
 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, bus PO Cahya Trans diketahui dikemudikan oleh sopir cadangan saat kejadian. Aparat kepolisian saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
 

Kapolda menjelaskan, dugaan sementara kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Sopir bus dilaporkan selamat dan telah diamankan untuk keperluan pemeriksaan.
 

“Sopir sedang kami amankan, termasuk dilakukan tes urine untuk memastikan tidak ada pengaruh narkoba atau zat terlarang,” ujar Ribut saat ditemui di RS dr. Kariadi Semarang.
 

Pemprov Jateng Tanggung Biaya Korban
 

Polda Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan seluruh biaya perawatan korban luka akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jateng.
 

Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak rumah sakit dan Jasa Raharja guna mempercepat proses santunan serta pemulangan jenazah korban ke daerah asal masing-masing.
 

Imbauan Keselamatan Selama Nataru
 

Kapolda Jawa Tengah turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam perjalanan, khususnya di masa libur Natal dan Tahun Baru. Masyarakat diminta memanfaatkan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos kesehatan yang telah disiapkan.
 

Sebanyak 365 pos pengamanan telah disebar di jalur arteri, rest area, hingga kawasan wisata guna mendukung keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.rajamedia

Komentar: