Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Tekan Biaya Haji, Ace Hasan Usul BPKH Bayar Penerbangan Dengan Dolar

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 10 Februari 2023 | 20:42 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily/Net
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily/Net

Raja Media (RM), Jakarta -  Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengusulkan agar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Maskapai Garuda Indonesia melakukan transaksi biaya penerbangan dalam mata uang dolar.
 
Saran Ace melihat adanya perbedaan nilai tukar mata uang diduga ikut menjadi salah satu penyebab naiknya komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), khususnya yang terkait dengan penerbangan.

"Ini wacana saya ya, kita akan minta ke BPKH yang membayar langsung ke pihak Garuda Indonesia dengan misalnya membayarnya langsung dalam bentuk dolar. Misalnya ya, ini dalam bayangan saya,” ujar Ace saat memimpin rapat Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M di Gedung Nusantara II, Senayan Jakart, Kamis (9/2) kemarin.
 
Ace menjelaskan bahwa dengan bertransaksi menggunakan dolar maka pengurangan nilai akibat konversi mata uang bisa diminimalisasi. Terlebih, dengan pertimbangan banyak aspek dalam penerbangan yang transaksinya dihitung menggunakan mata uang dolar.
 
"Kalau misalnya ini kan rupiah nih, sementara proses belinya kan pasti sebagian besar menggunakan dolar. Supaya tidak harus ditukar dari dolar ke rupiah, rupiah ke dolar lagi jadi ada proses yang panjang sehingga disitu mengurangi nilai,” ujar Ace.
 
Dalam rapat yang dihadiri oleh Direksi PT Garuda Indonesia itu, Ketum IKALUIN Jakarta  menanyakan kepada pihak Direktur Layanan dan Niaga PT Garuda Indonesia Ade R Susardi. Yaitu, mengenai fisibilitas penggunaan mata uang asing saat menentukan biaya yang akan dibayarkan ke Garuda Indonesia.

Nantinya, bagian-bagian yang dihitung menggunakan mata uang asing akan dikuantifikasi ke dalam rupiah saat penentuan BPIH.
 
"Yang saya bayangkan juga Pak Ade, memungkinkan nggak misalnya pada saat nanti saat akan menentukan (komponen biaya) nggak apa-apa gunakan aja dolar. Nanti kita akan minta sama BPKH langsung yang membayar kepada Garuda dalam bentuk dolar. Nah nanti baru di kuantifikasi ke dalam rupiah gitu, di dalam konteks BPIH besarnya,” tanyanya.
 
Ketua DPD Golar Provinsi Jabar itu mengungkapkan bahwa upaya yang diutarakannya tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk menekan pembiayaan penerbangan yang bergantung dengan mata uang asing.

Ace bahkan menyampaikan bahwa pihaknya akan menyampaikan permohonan tersebut kepada BPKH.
 
"Karena itu,kita tidak lagi tergantung pada depresiasi mata uang. Ini bayangan saya ya, ini mungkin bisa dipertimbangkan model seperti itu," ujarnya.

"Sebab ini penting untuk sebagai salah satu cara kita untuk mengurangi pembiayaan dari penerbangan yang tergantung mata uang asing, sekalian aja pake mata uang asingnya. Jadi kita akan minta dengan BPKH untuk bayar langsung dengan dolar,” demikian tutup Ace Hasan Syadzily.rajamedia

Komentar: