Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sah! Pelita Air Terbang Komersil Perdana Dari Bandara Soekarno-Hatta

Laporan: Maya Aul
Sabtu, 28 Mei 2022 | 20:48 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bingkisan pada penumpang Pelita Air yang terbang perdana pada hari ini/MAYA
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bingkisan pada penumpang Pelita Air yang terbang perdana pada hari ini/MAYA

RAJAMEDIA.co - Pelita Air resmi menerbangkan pesawat terjadwalnya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (28/4).

Rute Jakarta - Bali menjadi pilihan pada penerbangan komersil perdana maskapai anak usaha Pertamina itu.

"Untuk hari ini Pelita Air melakukan penerbangan terjadwal perdana, dengan rute Jakarta-Bali-Jakarta. Kami menggunakan Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi penumpang," ungkap Direktur Utama Pelita Air, Deni Kurniawan, saat Inaugural Flight Ceremony Pelita Air, di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/4).

Maskapai penerbangan yang merupakan anak usaha Pertamina itu, menjalankan rute pertama terjadwalnya saat sudah memasuki usia 52 tahun berkiprah di dunia penerbangan Indonesia.

Deni mengungkapkan, keberanian Pelita Air untuk terjun langsung di segmen niaga berjadwal nasional itu, adalah bentuk perusahaan untuk mengembangkan penerbangan domestik.

"Ini momen sejarah disaat usia Pelita Air memasuki 52 tahun, selain ke Bali, nanti akan ditambah penerbangan destinasi domestik lainnya. Kedepan paling terdekat adalah ke Jogja," ungkap Deni.

Saat ini, Pelita Air mengoperasikan setidaknya tiga pesawat komersil terjadwal untuk rute domestik. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.

Terpantau, untuk penerbangan perdananya, para penumpang yang ikut penerbangan mendapatkan bingkisan menarik yang diberikan langsung selain oleh Dirut Pelita Air, juga diberikan Menteri BUMN Erick Tohir,  Dirut Pertamina Nicke Widyawati, dan pejabat terkait lainnya.rajamedia

Komentar: