Ratih Singkarru: Royalti Lagu Harus Adil, Jangan Beratkan UMKM

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru menegaskan perlunya keseimbangan dalam polemik pemutaran lagu di ruang publik, seperti kafe, hotel, dan pusat perbelanjaan. 

 

Ia menekankan, keadilan harus dijunjung, baik untuk para pencipta karya maupun pelaku usaha.
 

Musik Punya Peran Strategis
 

“Mengenai polemik pemutaran lagu di ruang publik, kita perlu memandang persoalan ini secara seimbang,” ujar Ratih dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (10/8/2025).
 

Ratih mengakui, musik memiliki peran strategis untuk menarik pengunjung dan mendukung keberlangsungan usaha. Namun, para pencipta lagu juga memiliki hak mendapatkan penghargaan atas kreativitas mereka.
 

“Maka wajar jika para pencipta karya memperoleh penghargaan dalam bentuk royalti,” ujar Politisi Partai NasDem itu.
 

Royalti Jangan Memberatkan UMKM
 

Meski begitu, Ratih menekankan mekanisme pungutan dan distribusi royalti harus transparan, proporsional, dan tidak membebani pelaku UMKM atau usaha kecil yang baru tumbuh. 
 

Ia menilai akar masalah terletak pada ketidakpastian mekanisme serta lemahnya komunikasi antara lembaga pengelola hak cipta dengan para pengguna karya.
 

“Pendekatannya harus lebih pada edukasi, fasilitasi, dan pembangunan sistem yang adil dan akuntabel, bukan semata penegakan hukum yang kaku,” tegasnya.
 

Negara Harus Hadir
 

Ratih mendorong negara hadir menjembatani kepentingan pencipta dan pengguna karya, demi menciptakan ekosistem industri kreatif yang adil, sehat, dan berkelanjutan.