Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Rakyat Perlu Doakan! Gus Yaqut: Misi Jokowi Di Ukraina-Rusia Sangat Strategis

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 29 Juni 2022 | 18:59 WIB
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas/Repro
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas/Repro

Raja Media (RM) - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia saat ini memiliki misi yang sangat strategis.

Kunjungan ini bukan sekadar kegiatan kenegaraan biasa, namun bagian mendamaikan dua wilayah yang saat ini tengah terlibat perang.

Demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (29/6).

“Terlalu kecil kalau kita memaknai misi ini sebagai pencitraan atau gagah-gagahan. Misi ini justru sangat strategis dalam membangun perdamaian antara Ukraina dan Rusia,” tegas Yaqut.

Pria yang karib disapa Gus Yaqut ini optimistis, rencana  Presiden Jokowi bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari ke depan bisa terwujud.

Kata Yaqut, meski dalam situasi belum aman, namun peluang untuk bertemu langsung cukup besar karena Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan dua negara tersebut.

Selain itu, Jokowi sejatinya juga sudah beberapa kali berkomunikasi dengan kedua pemimpin pemerintahan tersebut secara tak langsung.

Gus Yaqut, berharap, misi besar Presiden Jokowi ini bisa berjalan sesuai dengan rencana.

GP Ansor juga mengajak seluruh warga Indonesia untuk mendoakan agar proses-proses menuju perdamaian yang dirintis Jokowi tidak menghadapi kendala yang besar.

“Termasuk soal keamanan, saya mengajak masyarakat bersama-sama mendoakan demi keselamatan rombongan Pak Presiden dan pertemuan itu memuarakan hasil yang positif,” jelas Gus Yaqut.

Gus Yaqut yang saat ini menjabat Menteri Agama menilai, upaya perdamaian antara Ukraina dan Rusia perlu diwujudkan karena dampak perang telah menggoyahkan tatanan dunia, termasuk bidang ekonomi.

GP Ansor kata Yaqut, berharap, dengan segera ada perdamaian, maka warga dunia kembali bisa hidup dengan wajar, apalagi di tengah ujian pandemi Covid-19 saat ini.

Perdamaian dunia, tandas Gus Yaqut, sejatinya adalah misi bersama bangsa Indonesia, bukan sekadar Presiden Jokowi semata.

Sebab upaya menciptakan ketertiban dunia telah menjadi komitmen segenap elemen bangsa yang antara lain dikuatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Selama ini, Indonesia lewat politik bebas aktifnya, juga beberapa kali terlibat dan berhasil dalam upaya mendamaikan beberapa negara atau kelompok yang tengah berkonflik.

“Dengan menghentikan peperangan, maka perdamaian dunia akan terwujud. Lebih dari itu, sejatinya kita telah bersama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya.

"Saya haqqulyaqin, setiap persoalan selalu ada ruang untuk dicarikan jalan pemecahannhya. Tinggal kita berani dan serius mencari solusi atau tidak,” demikian Gus Yaqut.rajamedia

Komentar: