Rahimandani: Cukup Saya Yang Jadi Korban Penembakan Di Bengkulu Maupun Di Dunia
Raja Media (RM), Bengkulu - Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat Rahimandani, korban penembakan Orang Tidak Dikenal (OTD) pada Jumat (8/2) lalu, kondisi sudah semakin membaik
Rahimandani diketahui ditembak saat hendak pergi menunaikan sholat Jumat di Masjid dekat rumahnya.
Mantan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah itu beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, dan saat ini Rahimandani sudah pulang ke kediamannya Jalan Kinal Baru RT 19 RW 1 Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu.
Rahimandani saat ditemui dikediamannya menyampaikan bahwa saat ini kondisinya sudah mulai membaik berkat doa dari seluruh masyarakat dan rekan-rekan wartawan.
"Mudah-mudahan kita insen pers, khusus saya juga orang media yang tidak menginginkan adanya kekerasan. Kita cinta damai, cukup saya yang menjadi korban baik di Kota Bengkulu maupun di dunia ini," ungkap Rahiman Dani, Rabu (8/2).
Menurut Rahimandani, menjelang Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap 9 Februari. Ia berharap pihak Kepolisian cepat mengungkap kasus penembakan yang dialaminya. Saat ini pihaknya telah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian.
"Sebelum kejadian saya tidak perna mendapat ancaman, saat itu saya mau berangkat sholat jumat, sendiri jalan kaki, tidak ada curiga," ujarnya.
Sampai saat ini dirinya tidak mengetahui motif penembakan yang dialaminya. Dia mengatakan saat itu ada dua orang terduga pelaku memakai motor, pakai helm berpapasan dengan dirinya. Usai berpapasan keduanya putar balik dan langsung melakukan penembakan dari belakang.
"Saya tidak sempat melawan, karena dalam kondisi kaget, mereka langsung pergi. Saya tidak tahu, tiba-tiba sudah ada dara dilengan sampai kuku-kuku, langsung saya tekan lukanya," demikian Rahimandani.
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu