Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Puteri Komarudin: Akses Keuangan untuk Perempuan Bukan Bonus, Tapi Hak!

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 22 April 2025 | 15:22 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin dalam forum Talkshow Srikandi Inspiratif, Senin (21/4/2025) - Foto: Dok. Humas DPR -
Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin dalam forum Talkshow Srikandi Inspiratif, Senin (21/4/2025) - Foto: Dok. Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta — Hari Kartini bukan sekadar nostalgia kebaya dan sanggul. Bagi Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin, ini adalah momentum kebangkitan nyata perempuan di sektor keuangan. 
 

Dalam forum Talkshow Srikandi Inspiratif, Senin (21/4/2025), Puteri menegaskan pentingnya kesetaraan akses keuangan bagi kaum hawa, mulai dari rumah tangga hingga calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).
 

“Ketika perempuan berdaya secara finansial, mereka menjaga ketahanan keluarga dan membentuk generasi tangguh,” tegas politisi muda Golkar ini, di hadapan OJK, BI, dan Kementerian P2MI.
 

Data Buktikan!
 

Survei OJK 2024 mencatat:
✅ Literasi keuangan perempuan: 66,75%
✅ Inklusi keuangan perempuan: 76,08%
 

Angka ini bahkan melampaui laki-laki, yang tercatat hanya 64,14% (literasi) dan 73,97% (inklusi).
 

Namun, capaian ini masih dibayangi ancaman serius:

 

“Masih ada 18 persen ibu rumah tangga jadi korban pinjol ilegal. Kita harus ingat prinsip 2L: Legal dan Logis. Jangan sampai tergiur iming-iming cuan instan yang ujungnya jebakan!” ujar Puteri mengingatkan.

 

PMI Jadi Sasaran Judi Online? 
 

Puteri juga menyoroti maraknya penipuan terhadap calon PMI, yang dijanjikan gaji besar tapi malah dikirim ke sarang judi online dan scamming.

 

“80 ribu PMI ilegal di Kamboja adalah korban nyata. Ini darurat!” tegasnya.
 

Solusinya? Kredit yang Beradab!
 

Puteri dorong pemanfaatan KUR Penempatan PMI sebagai solusi alternatif pembiayaan. Sejak 2015, KUR ini telah mengalir Rp2,3 triliun ke lebih dari 150 ribu debitur.

 

“KUR ini benteng kita dari rentenir. Negara harus hadir dengan solusi yang manusiawi,” katanya.

 

Diskusi ini juga dihadiri nama-nama besar seperti:


• Friderica Widyasari Dewi (OJK)
• Abdul Kadir Karding (Menaker P2MI)
• Destry Damayanti (BI)
• Tokoh perempuan Komisi XI DPR RI
 

Kesimpulannya? Kartini bukan hanya simbol masa lalu. Bersama Puteri Komarudin, Kartini hari ini bicara uang, hak, dan masa depan perempuan Indonesia!rajamedia

Komentar: