Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Presiden Prabowo: Prajurit TNI Harus Siap Berkorban, Pimpin dari Garis Depan!

Laporan: Firman
Senin, 11 Agustus 2025 | 04:47 WIB
Presiden Prabowo pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Landasan Suparlan, Komplek Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat - BPMI Setpres -
Presiden Prabowo pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Landasan Suparlan, Komplek Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat - BPMI Setpres -

RAJAMEDIA.CO - Batujajar, Hankam – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali makna sejati pengabdian seorang prajurit TNI: kehormatan, panggilan jiwa, dan kesiapan untuk berkorban demi bangsa dan negara. 
 

Pesan itu ia sampaikan dalam amanat pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Landasan Suparlan, Pusdiklat Kopassus, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
 

Kehormatan dan Panggilan Jiwa
 

“Menjadi prajurit adalah suatu kehormatan, tapi juga panggilan dan kesiapan untuk berkorban. Saya bangga melihat kerelaan saudara-saudara untuk berkorban,” ujar Presiden di hadapan ribuan pasukan.
 

Jangan Lupa Sejarah Bangsa
 

Presiden mengingatkan, Indonesia adalah bangsa besar dan kaya, namun memiliki sejarah panjang penjajahan.
 

“Prajurit muda tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah. Nenek moyang kita pernah dijajah, diperbudak, diperlakukan lebih rendah dari binatang. Jangan pernah lupa sejarahmu,” tegasnya.
 

Kekuatan Militer Adalah Syarat Kemerdekaan
 

Prabowo kembali menggarisbawahi pentingnya kekuatan militer sebagai syarat mutlak kemerdekaan.
 

“Tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat,” tandasnya.
 

Enam Kodam Baru dan 100 Batalion Teritorial
 

Dalam kesempatan itu, Presiden meresmikan enam Kodam baru, melantik 20 Komandan Brigade dan 100 batalion teritorial. Ia menegaskan, seorang komandan sejati memimpin dari garis depan.
 

“Pemimpin dari depan, memberi contoh, dan menjadi prajurit yang paling baik,” ucapnya.
 

Jati Diri TNI: Tentara Rakyat
 

Prabowo juga menitipkan pesan agar setiap perwira menjaga pasukan seperti keluarga sendiri dan memegang teguh jati diri TNI.
 

“Kita lahir dari rakyat, mengabdi untuk rakyat, membela rakyat, dan siap mati untuk rakyat. Itulah TNI,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: