Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Presiden dan Ketua MPR Bahas Sejumlah Isu Strategis di Istana Merdeka

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 03 Februari 2025 | 19:45 WIB
Ketua MPR RI Ahmad Muzani, [Foto: BPMI Setpres]
Ketua MPR RI Ahmad Muzani, [Foto: BPMI Setpres]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 3 Februari 2025 – Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menggelar pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (3 /2). 
 

Sejumlah isu strategis dibahas dalam pertemuan itu, termasuk kajian ketatanegaraan dan evaluasi program-program nasional yang sedang berjalan.
 

Dalam keterangan pers yang diberikan kepada awak media, Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, ia menyampaikan perkembangan kajian ketatanegaraan yang dilakukan oleh MPR, terutama terkait dengan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. 
 

Selain itu, mereka juga membahas pandangan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
 

Salah satu topik utama yang dibahas adalah program makan siang bergizi yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo. Program ini, meski mendapat apresiasi dari banyak pihak, juga menerima beberapa catatan dari masyarakat, terutama terkait dengan keterlambatan distribusi di beberapa wilayah.
 

“Tentang beberapa langkah dan kebijakan yang sudah diambil oleh Presiden Prabowo dalam kaitan dengan program makan siang bergizi misalnya, dan beberapa program yang lain. Kami juga menyampaikan beberapa pandangan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap lawatan beliau dari berbagai negara,” ujar Ahmad Muzani.
 

Ketua MPR juga menyebutkan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik semua catatan dan pandangan tersebut sebagai upaya perbaikan dalam pelaksanaan program makan siang bergizi. 
 

Menurutnya, perhatian masyarakat terhadap program ini sangat besar dan konstruktif untuk penyempurnaan ke depannya.
 

Selain itu, lawatan Presiden ke luar negeri, khususnya ke India dan Malaysia, turut dibahas dalam pertemuan tersebut. 
 

Kunjungan kenegaraan ini dianggap penting dalam memperkuat diplomasi Indonesia di tingkat internasional dan menarik lebih banyak investasi asing ke dalam negeri.
 

Ahmad Muzani menekankan bahwa meski program-program tersebut masih dalam proses, kesabaran dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan implementasinya berjalan lancar.
 

"Karena itu perlu ada kesabaran dari masyarakat, karena semua program sedang dalam proses berjalan dan ada yang baru berjalan," jelasnya.
 

Pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus menjalankan program strategis demi kemajuan nasional serta memastikan aspirasi masyarakat menjadi bagian dari perbaikan kebijakan di masa mendatang.
 

Sumber: BPMI Setpresrajamedia

Komentar: