Prabowo Tahan Hasan Nasbi di PCO: Komando Komunikasi Tetap Garis Depan!

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Drama pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) resmi berakhir.
Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mempertahankan Hasan di pos strategis itu. Kepastian ini langsung diungkapkan oleh Hasan sendiri.
"Kemarin saya diundang rapat kabinet. Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO," kata Hasan Nasbi kepada awak media, Selasa (6/5).
Hasan bahkan menyebut dirinya sudah kembali berkantor hari ini, meskipun sebelumnya telah melayangkan surat pengunduran diri tertanggal 21 April 2025. Namun, dia menolak menjelaskan lebih lanjut alasan mengapa surat itu tidak diterima Presiden.
"Mungkin lebih baik Mensesneg yang jawab ya," ujar Hasan singkat, merujuk kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Mandat Langsung Dari Presiden
Keputusan Prabowo ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa penguasaan narasi publik tetap jadi prioritas utama di awal pemerintahannya. PCO, yang selama ini dikenal sebagai poros kendali komunikasi dan persepsi publik di level Istana, kembali dijalankan penuh oleh Hasan—tokoh yang dikenal berani dan penuh manuver di balik layar.
Sumber internal menyebut, Presiden ingin memastikan stabilitas komunikasi kekuasaan tetap solid, terlebih di tengah dinamika awal masa jabatan dan banyaknya ekspektasi terhadap kinerja pemerintahan.
Hasan dan Loyalitas Komunikasi Istana
Langkah Hasan mengundurkan diri sempat menimbulkan spekulasi. Apakah karena perbedaan strategi komunikasi atau faktor politik internal? Semua itu kini dibungkam dengan satu kata: "lanjut!" dari Presiden.
Dengan kembali ke PCO, Hasan membawa serta semua instrumen yang telah dibangunnya sejak awal masa transisi. Dari narasi digital, pengelolaan isu publik, hingga orkestrasi komunikasi politik elite, Hasan kini kembali menjadi arsitek komunikasi kekuasaan di era Prabowo.
“Prabowo memilih tetap memegang kendali penuh atas komunikasi. Dan untuk itu, Hasan adalah jenderalnya.”
Nasional 5 hari yang lalu

Parlemen | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Info Haji | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu