Pencarian Bakat Atlet! BKC Yogyakarta Gelar Kejuaraan Karate Antar Dojo-Sekolah
RAJAMEDIA.CO - Yogyakarta - Bandung Karate Club (BKC) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sukses menyelenggarakan Kejuaraan Karate Antar Dojo-Sekolah Intern untuk pertama kalinya.
Kejuaran ini yang diikuti lebih 200 Karateka dari 30 Dojo-Sekolah yang tersebar di wilayah Yogyakarta akan menghasilkan ratusan calon-calon atlet berbakat yang siap membawa torehan prestasi.
Ketua Umum Pengda Bandung Karate Club (BKC) DIY Prof. Hilman Latief secara resmi membuka kejuaran Karate Antar Dojo-Sekolah Intern bertempat di Aula Hatta SMK Koperasi Yogyakarta, Minggu (25/6) lalu.
Hilman Latief pada kesempatan itu membuka acara kejuaran secara online dari Arab Saudi.
Diketahui, saat ini Hilman Latief sedang menjalankan tugasnya sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Melalui amanatnya, Kang Hilman akrab disapa menyampaikan bahwa BKC Yogyakarta harus mampu bangkit kembali dan berprestasi di kancah daerah maupun nasional.
"Kejuaran Karate ini merupakan salah satu tujuannya," ujar Hilman.
Sementara Wakil Ketua Dewan Guru Bandung Karate Club (BKC) Yogyakarta, sekaligus Pembina Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tentrem D.I Yogyakarta Boni Satrio Simarmata menyampaikan, pasca pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi BKC Yogyakarta untuk kembali bangkit dalam kegiatan pelatihan dan pengkaderan atlet – atlet potensial.
Menurut Boni, salah satu dasar dan tujuan pendirian BKC yaitu mendidik dan membina setiap anggota dalam kekuatan fisik dan mental, karakter, kedisiplinan dan keterampilan agar kelak dengan ilmu yang diperolehnya dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan masyarakat serta bertanggung jawab demi kepentingan bangsa, negara dan kemanusiaan.
"Kegiatan kejuaraan antar Dojo ini menjadi salah satu wadah bagi atlet BKC untuk berprestasi dengan mengedepankan sportivitas sehingga BKC Yogyakarta terus berupaya melakukan trobosan-trobosan dalam mencetak atlet-atlet Karate yang tidak hanya unggul dalam kuantitas namun juga kualitas yaitu melalui latihan rutin, training center, dan kejuaraan-kejuaraan internal," ujarnya.
Lanjut Boni, LBH Tentrem Yogyakarta mendukung penuh terselenggaranya Kejuaraan Karate yang diselenggarakan BKC Yogyakarta.
LBH Tenterem kata Boni, tidak hanya mengimplementasikan pengabdian pada masyarakat dalam bidang bantuan hukum dengan system multi dementional approach yang bisa diterima oleh segala lapisan masyarakat. LBH Tentrem juga membuka diri untuk bekerjasama dengan segala komponen bangsa guna menjadi katalisator menuju terciptanya masyarakat yang adil, sejahtera dan taat hukum.
"Dengan adanya kegiatan karate ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi permasalahan remaja saat ini yang bersinggungan dengan hukum, supaya energi dan potensinya dapat tersalurkan dengan lebih baik serta menjadi pilihan bagi remaja dan orangtua dalam proses pembentukan karakter generasi muda di Indonesia khususnya di Yogyakarta," ujar Boni.
Pada kejuaran Karate antar Dojo-Sekolah itu, Dojo SDN Sidorejo menjadi Juara Umum dengan perolehan medali 8 emas dan 15 perak, dan berhak membawa pulang Piala Ketua Umum BKC D.I Yogyakarta.
Sementara Dojo SDN Kalimanggis, Kulonprogo menjadi juara umum kedua dengan mendapatkan perolehan medali 8 emas 12 perak dan berhak membawa pulang Trophy Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tentrem D.I Yogyakarta.
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Dunia | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu