Negara Harus Hadir Selamatkan Warung Kelontong dari Kepungan Ritel Modern

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Ritel Modern - Ekspansi ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart yang masif ke berbagai daerah hingga pelosok negeri mencemaskan banyak kalangan. Termasuk KH Muhammad Nuh, anggota Komite IV DPD RI yang membidangi koperasi dan UMKM.

Sebab dengan kekuatan modal yang dimiliki dan pelayanan yang jauh lebih baik, membuat keberadaan minimarket tersebut mengancam keberlanjutan warung kelontong atau warung kecil dengan dana dan manajemen yang seadanya.

Karena itu pemerintah harus memberikan perhatian sehingga warung kecil tidak tergerus oleh keberadaan minimarket tersebut. Apalagi, warung kelontong dan UMKM diharapkan jadi penopang kekuatan ekonomi di daerah.

"Kalau pemerintah tidak hadir dalam mengelola ini, akhirnya (warung kelontong akan kalah bersaing)," jelas KH Muhammad Nuh kepada Raja Media Network (RMN) sesaat lalu (Senin, 10/11/2025).

"Karena di satu sisi kita merasakan pelayanan dari Indomaret-Alfamart lumayan bagus. Tapi pada saat yang sama masyarakat kita, ekonomi kerakyatannya kan bisa padam," sambungnya.

Sambut Baik Itikad Menko PM

Karena itu dia menyambut baik itikad Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar yang akan mengevaluasi dan menata ulang regulasi serta perizinan pendirian minimarket. Dia menilai upaya politikus yang akrab disapa Cak Imin ini merupakan terobosan yang baik.

"Jadi semangat untuk menuju kebaikan ini saya pikir harus teruslah dilakukan. Saya kira bagus, saya mendukung. Mudah-mudahan pelaksanaannya bisa lebih baik lagi," katanya menekankan.

KH Muhammad Nuh mengingatkan pemerintah memang seyogyanya terus hadir saat rakyat kecil berhadapan dengan korporasi besar. Tidak semata karena kasihan terhadap masyarakat, tapi memang pemerintah berkewajiban menciptakan iklim ekonomi yang sehat dan adil yang memungkinkan semua bisa bertumbuh dengan baik.

Evaluasi Regulasi Bersama Kepala Daerah

Sebagaimana diberitakan, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, sebelumnya menyoroti menjamurnya ritel besar hingga kampung-kampung. Dia menilai keberadaan minimarket itu berpotensi mematikan ekonomi rakyat dan menghambat tumbuhnya UMKM.

Dia kemudian menegaskan persaingan antara ritel besar seperti Indomaret dan Alfamart dengan pelaku UMKM perlu segera ditata ulang. Ada dua langkah utama yang akan diambil pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara ritel modern dan usaha kecil.

"Pertama, pemerintah dan UMKM harus berbenah agar memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang pertumbuhan usaha kecil. Kedua, pemerintah akan mengevaluasi regulasi yang mengatur aktivitas ritel modern,” ujar Cak Imin pekan lalu seperti dikutip dari tvonenews.com.

Menurutnya, pembukaan izin ritel modern selama ini menjadi kewenangan pemerintah daerah (pemda). Karena itu, evaluasi aturan akan dibahas bersama kepala daerah agar tidak menimbulkan persaingan yang merugikan masyarakat kecil.