Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Monas Bergetar, Rakyat Bersorak: TNI 80 Tahun, Prabowo Tersenyum Bangga

Laporan: Halim Dzul
Minggu, 05 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung rangkaian demonstrasi dan defile pasukan serta alutsista di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025. - Foto: BPMI Setpres -
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung rangkaian demonstrasi dan defile pasukan serta alutsista di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025. - Foto: BPMI Setpres -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, HUT TNI - Langit Jakarta bergemuruh. Deru pesawat tempur F-16 membelah udara ibukota, menandai dimulainya atraksi militer spektakuler pada puncak Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
 

Presiden Prabowo Subianto hadir langsung di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/10/2025), menyaksikan dengan khidmat rangkaian demonstrasi tempur, defile pasukan, dan parade alutsista yang memamerkan kekuatan TNI di tiga matra: darat, laut, dan udara.
 

Panggung Kekuatan dan Ketangguhan Prajurit
 

Dari mimbar kehormatan, Presiden Prabowo tampak serius memperhatikan setiap manuver pasukan. Atraksi udara oleh skuadron pesawat F-16 membuka pertunjukan, disusul konvoi kendaraan lapis baja, pertunjukan bela diri militer, hingga serbuan pasukan berkuda yang memukau.
 

Tidak berhenti di situ, prajurit TNI juga menampilkan simulasi pembebasan sandera dan penanggulangan bencana, menggambarkan siaga tempur dan kesiapan kemanusiaan dalam satu tarikan napas.
 

Aksi lintas udara Victory Jump menjadi puncak acara, diakhiri dengan pengibaran bendera Merah Putih raksasa di langit Jakarta. Sorak-sorai warga yang memadati Monas menggema bersamaan dengan pesawat-pesawat tempur yang terbang rendah dalam formasi “80”, melambangkan delapan dekade pengabdian TNI untuk Indonesia.
 

Defile Pasukan, Defile Kebanggaan
 

Selepas demonstrasi, defile pasukan dimulai. Sebanyak 133 ribu personel dari berbagai kesatuan melintas gagah di depan Presiden Prabowo. Dari Polisi Militer, Wanita TNI, Paspampres, Kopassus, Kostrad, Marinir, hingga Korps Kadet Indonesia, semua menunjukkan kekompakan dan kedisiplinan yang menjadi ciri prajurit sejati.
 

Langkah tegap pasukan diiringi dentuman genderang drumben yang menambah khidmat suasana. Di udara, pesawat pembawa Nusantara Flag melintas gagah, diikuti formasi jet tempur yang melukis angka “80” di langit biru Jakarta.
 

Presiden Prabowo beberapa kali terlihat mengangkat tangan memberi hormat, menandakan kebanggaan dan penghormatan kepada seluruh pasukan yang melintas di hadapannya.
 

Defile Alutsista: Simbol Modernisasi Pertahanan
 

Rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI ditutup dengan defile alutsista (alat utama sistem senjata).
Sebanyak 1.047 peralatan tempur modern dikerahkan — mulai dari kendaraan taktis, artileri medan, drone pengintai, hingga kapal selam tanpa awak.
 

Atraksi udara F-16 menutup perayaan dengan gemuruh spektakuler, mengguncang langit Monas sekaligus menegaskan kesiapan TNI menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 

Simbol Kekuatan, Disiplin, dan Cinta Tanah Air
 

Peringatan HUT ke-80 TNI kali ini tidak sekadar pertunjukan kekuatan militer, melainkan pernyataan ke dunia bahwa Indonesia memiliki pertahanan yang tangguh dan berkarakter.
 

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, TNI terus didorong untuk bertransformasi menjadi angkatan bersenjata modern yang adaptif, profesional, dan berakar pada semangat rakyat.
 

“Kekuatan TNI adalah kekuatan bangsa. TNI kuat karena rakyatnya bersatu,” demikian pesan yang bergaung sepanjang upacara di Monas.

Sumber: BPMI Setpresrajamedia

Komentar: