Menteri Ara - James Riady Bahas Sinergi Besar: KUR Perumahan hingga Solusi Meikarta!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Perumahan Rakyat – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait terus bergerak cepat mengeksekusi agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto di sektor perumahan rakyat. 
 

Kali ini, Menteri Ara melakukan pertemuan dengan CEO Lippo Group, James Riady, untuk membahas sejumlah agenda strategis — mulai dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan hingga penyelesaian persoalan proyek Meikarta.
 

Apresiasi untuk Bank NOBU: Dorong Akses KUR Perumahan bagi UMKM
 

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ara menyoroti pentingnya KUR Perumahan sebagai bukti nyata keberpihakan negara terhadap rakyat kecil dan pelaku UMKM.
 

Ia mengapresiasi langkah Bank NOBU yang aktif menyosialisasikan KUR Perumahan secara luas, tidak hanya bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, tetapi juga bagi kontraktor dan toko bangunan berskala kecil dan menengah.
 

“NOBU juga menargetkan penyaluran KUR Perumahan dalam skala besar, dan saya berencana hadir dalam sosialisasi KUR Perumahan di Universitas Pelita Harapan (UPH). Di sana sudah ada ekosistem lengkap — kampus, UMKM, dan banknya juga. Ini bisa jadi model sinergi yang baik antara dunia pendidikan, perbankan, dan pelaku usaha,” kata Menteri Ara megutip laman PKP, Senin (11/11/2025).
 

Meikarta Dibenahi, Refund dan Serah Terima Unit Berjalan
 

Selain membahas KUR, Menteri Ara juga menerima laporan terbaru terkait progres penyelesaian masalah konsumen Meikarta.
 

Tahap pertama telah dilakukan refund kepada 15 orang, tahap kedua kepada 25 orang dan 12 serah terima unit, sementara tahap ketiga sedang dikonsolidasikan untuk 80 unit yang kini dalam proses penjualan.
 

Ia mengapresiasi keseriusan Lippo Group memperbaiki proyek tersebut dan mendorong agar sebagian lahan Meikarta yang masih luas dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
 

James Riady: Perhatian Besar Pemerintah Era Prabowo 
 

James Riady menyampaikan apresiasi atas perhatian besar pemerintah terhadap sektor perumahan rakyat. Menurutnya, langkah pemerintah mendorong pembangunan 3 juta rumah adalah fondasi penting menuju target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.
 

“Pemerintah sekarang memberikan perhatian yang belum pernah sebesar ini terhadap sektor perumahan. Kami di Lippo Group, bersama Bank NOBU, berkomitmen mendukung program KPR dan KUR Perumahan, khususnya untuk MBR,” ujar James Riady.
 

KUR Perumahan Jadi Gerakan Nasional
 

Pertemuan antara Menteri Ara dan James Riady menegaskan arah baru kebijakan perumahan di era Presiden Prabowo: kolaboratif, pro-UMKM, dan berorientasi solusi.
 

KUR Perumahan bukan sekadar kredit, tapi gerakan nasional yang menghubungkan dunia usaha, perbankan, dan masyarakat agar punya rumah dengan cara yang bermartabat.