Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menag Luncurkan PRIMA Magang PTKI, Gerakan Nasional Cetak Sarjana Siap Tempur!

Laporan: Firman
Jumat, 20 Juni 2025 | 22:38 WIB
Menteri Agama Nasarudin Umar  meluncurkan Program PRIMA Magang PTKI (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics), di Jakarta  Jumat (20/6/2025) - Humas Kemenag -
Menteri Agama Nasarudin Umar meluncurkan Program PRIMA Magang PTKI (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics), di Jakarta Jumat (20/6/2025) - Humas Kemenag -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Kemenag – Kementerian Agama resmi meluncurkan Program PRIMA Magang PTKI (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics), Jumat (20/6/2025), di Jakarta. 
 

Menteri Agama Nasaruddin Umar langsung memimpin peluncuran program yang disebut-sebut sebagai gerakan nasional mencetak sarjana keagamaan yang siap tempur di dunia kerja.
 

“PRIMA bukan sekadar magang. Ini gerakan moral, spiritual, dan profesional. Kita ingin lulusan PTKI bisa melompat dari teks ke konteks, dari teori ke kontribusi nyata,” tegas Menag Nasaruddin, yang kini semakin mempertegas arah transformasi pendidikan Islam di era pemerintahan Presiden Prabowo.
 

PRIMA, Jalan Tol Menuju Dunia Kerja
 

Program PRIMA lahir dari kesadaran akan tingginya angka pengangguran sarjana keagamaan. Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyebut ijazah saja tidak lagi cukup. 

 

“PRIMA dirancang sistematis: bootcamp, magang nyata, dan mentorship. Mahasiswa harus punya skill, mindset fleksibel, dan mental pejuang,” ujarnya.
 

Tiga tahap utama PRIMA:
 

1. Pre-Internship & Bootcamp: Pelatihan digital, AI, etos kerja, hingga psikotes.

2. Internship di Industri: 2–10 bulan di perusahaan dan instansi mitra.
3. Mentorship & Monitoring: Dosen & praktisi dampingi, semua berbasis digital real-time.

 

Bukan Cuma Magang, Ini Gerakan Nilai!
 

Menag menegaskan PRIMA adalah bagian dari ASTA CITA dan ASTA PROTAS, dua dokumen strategis pembangunan nasional dan reformasi Kemenag. PRIMA hadir untuk menjawab tantangan: penguatan SDM, hilirisasi industri, hingga pemberdayaan ekonomi umat.
 

“Hasilnya harus nyata. Kita ingin cetak lulusan PTKI yang profesional, religius, mandiri, dan inovatif. Bahkan bisa punya side income dan side office,” ujar Amien Suyitno optimis.
 

PRIMA Melejit! 1.615 Posisi Magang, 70 Mitra Industri
 

Hingga Juni 2025:

- 1.615 posisi magang tersedia

- 70 mitra industri bergabung

- 160 PTKI siap terlibat

- 350+ mahasiswa sudah mendaftar


Target 2029:

- 15.000 mahasiswa

- 300 mitra industri

- 600 PTKI
 

Kemenag Nyalakan Mesin Digitalisasi Karier
 

PRIMA juga didukung platform digital PRIMA, Career Development Center (CDC) di kampus, serta integrasi data via SIAKAD. Sistem rekrutmen dan mentorship akan transparan dan profesional.
 

“Kita ubah mindset. PTKI bukan lagi menara gading. Mahasiswanya harus jadi creator, bukan job seeker. Itulah wajah baru pendidikan Islam Indonesia,” pungkas Amien.

 

Sumber: Kemenagrajamedia

Komentar: