Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ketua BKSAP: Indonesia Konsisten Perjuangkan Kemerdekaan Palestina di Forum Internasional

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 27 Agustus 2024 | 12:03 WIB
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat menerima kunjungan kehormatan Mantan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun di Senayan. [Foto: Dok DPR RI]
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat menerima kunjungan kehormatan Mantan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun di Senayan. [Foto: Dok DPR RI]

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen -  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  RI melalui  Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP)  selalu konsisten mengawal isu-isu Palestina di berbagai forum internasional. Mulai forum Parlemen Dunia, Parlemen Asia, ASEAN, Asia Pasifik, dan hampir di semua platform konferensi-konferensi Parlemen regional hingga internasional. 

 

Atas dasar itu, sikap Indonesia dan dukungan Indonesia selama ini terhadap kemerdekaan Palestina tak pernah berubah hingga kini.


Hal itu  disampaikan Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon usai menerima kunjungan kehormatan Mantan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/8).


“Jadi inisiatif BKSAP DPR RI di berbagai forum, terutama di IPU selalu mendapatkan dukungan cukup besar dan mereka juga sangat apresiasi. Kita juga di forum Parlemen Asia, menginisiasi terbentuknya komunitas Palestina, Asian Parliamentary Assembly, dan juga di League of Parliamentarians for Al-Quds and Palestine. Saya juga sebagai Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina itu," katanya.


Dikatakan Fadli Zon, Indonesia tak hentinya selalu mengangkat isu-isu Palestina, termasuk melebarkan sayap kepada negara-negara yang sampai sekarang ini belum mengakui Palestina sebagai negara merdeka. 

 

“Jadi sekarang ini sudah 149 negara yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka, kita berharap lebih banyak lagi. Antara lain inilah yang bisa kita lakukan dari sisi diplomasi parlemen ini,” tandasnya. 


“Jadi saya sampaikan juga kepada beliau bahwa dari sisi pemerintah, parlemen maupun civil society dan organisasi masyarakat Indonesia, semuanya mendukung Palestina hingga hari ini, termasuk dukungan untuk bantuan-bantuan kemanusiaan. Kita kesulitan memang untuk menyalurkannya, tapi saya kira dalam waktu dekat mungkin akan bisa ada jalan keluar,” sambungnya. 


Fadli berharap bahwa semua Faksi yang berada di Palestina bisa bersatu. 

 

“Dan kemudian negara-negara yang mempunyai perhatian terhadap Palestina ini harus bergabung serta berkoordinasi,” pungkas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.rajamedia

Komentar: