Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kemenag Bongkar Survei: 80 Pesantren Butuh Perhatian Khusus!

Laporan: Firman
Jumat, 31 Oktober 2025 | 08:48 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (30/10/2025), usai menuntaskan kunjungan kerjanya ke Vatikan, Roma. - Dok.Kemenag -
Menteri Agama Nasaruddin Umar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (30/10/2025), usai menuntaskan kunjungan kerjanya ke Vatikan, Roma. - Dok.Kemenag -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pesantren - Kementerian Agama (Kemenag) mengungkap adanya puluhan pesantren yang masuk dalam daftar perhatian khusus menyusul insiden atap ambruk di Pondok Pesantren Syekh Abdul Qadir Jailani, Situbondo. 
 

Temuan ini didapat dari hasil survei yang dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
 

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, setidaknya ada sekitar 80 pesantren yang teridentifikasi memerlukan intervensi serius terkait dengan struktur dan kondisi bangunannya.
 

Dari Bandara, Menag Beberkan Hasil Survei
 

Penjelasan ini disampaikan Menag Nasaruddin Umar langsung setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (30/10/2025), usai menuntaskan kunjungan kerjanya ke Vatikan, Roma.
 

"Kami sudah melakukan survei. Kita temukan ada sekitar 80 pesantren yang berpotensi untuk kita berikan perhatian khusus karena melihat struktur dan kondisi bangunannya," ujar Menag kepada awak media.
 

Ia menegaskan komitmen negara untuk hadir membenahi persoalan ini. "Bersama Kementerian PUPR kami sudah melakukan survei di pesantren. Semoga nanti akan mendapatkan perhatian khusus. Negara selalu hadir dengan yang menimpa pondok pesantren," sambungnya.
 

Aturan Baru Bakal Diterbitkan, Ini Tujuannya
 

Menag menilai momen pascatragedi Situbondo ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi total. Sebagai langkah pencegahan, Kemenag pun telah menyusun rancangan peraturan khusus tentang persyaratan pendirian dan pembukaan pondok pesantren.
 

Aturan baru ini diklaim akan sangat rinci dan detail. 
 

"Bukan untuk membatasi, tapi kita memberikan persyaratan yang sangat diperlukan untuk terciptanya keselamatan dan keamanan di lingkungan pesantren," tegas dia.
 

Turun Gunung dan Cairkan Bantuan Rp 200 Juta
 

Merespons insiden di Pesantren Situbondo, Menag menyatakan bahwa tim Kemenag telah diturunkan ke lokasi. Tujuannya, untuk memberikan bantuan sekaligus arahan teknis penanganan bangunan.
 

Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, juga telah mengonfirmasi penugasan Direktur Pesantren, Basnang Said, untuk langsung mendatangi pesantren tersebut. Tidak hanya memberikan arahan, Basnang juga ditugaskan menyerahkan bantuan tunai senilai Rp 200 juta.
 

"Kami sampaikan duka cita atas peristiwa ini. Insya Allah Kemenag akan beri bantuan Rp200 juta dan itu akan diantar langsung oleh Direktur Pesantren," sebut Amien.
 

Dengan sejumlah langkah darurat dan jangka panjang ini, Kemenag berharap kejadian bangunan ambruk di pesantren dapat dicegah dan tidak terulang di masa mendatang.rajamedia

Komentar: