Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

HUT Bhayangkara ke-77, Kapolri: 16 Juta Jiwa Selamat dari Narkoba

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 01 Juli 2023 | 22:08 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok Humas Polri)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok Humas Polri)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Polri telah membongkar berbagai kasus peredaran narkotika di wilayah Indonesia.

Belasan ton sabu turut disita dalam berbagai pengungkapan itu. Dalam konteks tersebut, belasan juta jiwa terselamatkan dari narkoba.

Demikian disampaikan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan saat Hari Bhayangkara ke-77 di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7).

"Terkait narkoba, Polri telah mengungkap 77 kasus jaringan nasional dengan 138 tersangka dengan jumlah barbuk sebanyak 2,8 ton sabu, 12 kg ganja, dan 635 ribu butir ekstasi setahun terakhir. Hasil itu setara dengan Rp 3 T dan menyelamatkan 16 juta jiwa dari narkoba,” ujar Kapolri mengutip laman Humas Polri.

Selain itu, Kapolri mengungkapkan pihaknya telah berhasil menangkap ratusan tersangka sekaligus menyelamatkan ribuan korban perdagangan orang.

"Satgas TPPO untuk memberantas kejahatan perdagangan orang dengan hasil saat ini 642 orang tersangka, dan penyelamatan 1.826 korban baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Kapolri dalam sambutannya.

Ke depannya, Kapolri menyebut akan membentuk direktorat khusus di Bareskrim dan seluruh Polda jajaran yang menangani kasus perdagangan orang serta perlindungan perempuan dan anak.

Kapolri menyebut pemberantasan kejahatan lintas negara juga terus dikedepankan. Yakni dengan memimpin forum yang mengundang kepolisian di tingkat ASEAN.

"Dalam forum ini negara ASEAN akan menyamakan persepsi, identifikasi, melakukan perbaikan terhadap kendala di lapangan dan hasilkan kerja sama konkret dalam hal penegakan hukum kejahatan transnasional untuk pastikan tidak ada pelaku yang bisa sembunyi di dalam dan luar negeri,” demikian tutup Kapolri.rajamedia

Komentar: