Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Gubernur Lemhannas: Bonus Demografi Harus Jadi Jalan Menuju Indonesia Emas 2045

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 10 Oktober 2025 | 10:34 WIB
Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. Tb Ace Hasan Syadzily saat menjadi narasumber dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) di bawah Kementerian Agama RI, Kamis malam (9/10/2025). - Istimewa -
Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. Tb Ace Hasan Syadzily saat menjadi narasumber dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) di bawah Kementerian Agama RI, Kamis malam (9/10/2025). - Istimewa -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, AKMINAS – Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. Tb Ace Hasan Syadzily, menegaskan pentingnya generasi muda memahami arah tantangan masa depan dan mengambil peran nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
 

Hal itu disampaikan Ace Hasan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) di bawah Kementerian Agama RI, Kamis malam (9/10/2025).
 

Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan organisasi intra kampus dari berbagai perguruan tinggi lintas agama, sebagai wadah penguatan karakter kepemimpinan mahasiswa Indonesia.
 

Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan
 

Dalam paparannya bertema “Tantangan Masa Depan & Bagaimana Menghadapinya”, Ace Hasan mengingatkan bahwa bonus demografi yang kini dinikmati Indonesia merupakan momentum berharga yang tak boleh disia-siakan.
 

“Bonus demografi harus dimanfaatkan sebagai jalan menuju Indonesia Emas 2045. Jika tidak dikelola dengan baik, potensi ini justru bisa menjadi beban,” ujarnya.
 

Menurutnya, generasi muda memiliki posisi strategis dalam menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menjadi kunci utama.

SDM Unggul, Bangsa Maju
 

Ace Hasan menekankan bahwa pendidikan kepemimpinan lintas agama seperti AKPIMNAS sangat relevan dalam membangun jiwa kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan karakter moderat di kalangan mahasiswa.
 

“Keunggulan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekayaan alam, tetapi oleh kualitas manusianya. SDM unggul adalah pondasi bagi bangsa yang kuat dan disegani,” katanya.
 

Ia juga mengajak peserta untuk memperkuat etos kerja, disiplin, dan kolaborasi lintas iman dan budaya sebagai wujud nyata kepemimpinan yang inklusif.
 

“Anak muda Indonesia harus siap menghadapi perubahan global dengan semangat belajar, adaptif terhadap teknologi, dan berpegang pada nilai kebangsaan,” tutur Ace Hasan.
 

Lemhannas dan Kemenag Bersinergi
 

Kegiatan AKMINAS menjadi bagian dari sinergi Lemhannas RI dan Kementerian Agama dalam menanamkan nilai kebangsaan, moderasi beragama, dan kepemimpinan strategis bagi generasi muda.
 

“Mahasiswa bukan sekadar penerus, tapi penentu masa depan bangsa. Kita siapkan mereka menjadi pemimpin yang berkarakter, berintegritas, dan cinta tanah air,” tegas Ace Hasan.rajamedia

Komentar: