Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ghufron: Tindakan Koruptif di Indonesia Menjadi Refleksi KPK di Harkodia 2023

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 08 Desember 2023 | 21:07 WIB
Ilustrasi Harkodia 2023.-
Ilustrasi Harkodia 2023.-

RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Tindakan koruptif masih menjadi masalah di Indonesia. Kelakuan kotor itu menjadi refleksi Lembaga Antirasuah dalam Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/12).

"Kami dapat merefleksikan dan renungkan bahwa pemberantasan korupsi itu menjadi masalah yang menjadi faktor menghambat tidak tercapainya tujuan-tujuan bangsa Indonesia," ujar Ghufron.
 
Menurut Ghufron korupsi cuma membuat tujuan pembangunan di Tanah Air melambat dan bahkan gagal. Tindakan kotor itu juga tidak sesuai dengan tujuan negara yang ingin melindungi segenap bangsa, mencerdaskan bangsa, serta ikut dalam ketertiban dunia.

"Itu semua hingga hari ini masih belum tercapai karena korupsi, termasuk yang dipertanyakan sampai masih menjadi masalah di internal KPK," ujar Ghufron.
 
KPK kata Ghufron saat ini masih mencoba memperbaiki masalah itu. Salah satunya yakni dengan menggencarkan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.

Sikap antirasuah dinilai penting untuk meningkatkan integritas masyarakat. Jika keyakinannya kuat, korupsi dinilai tidak mungkin terjadi.

"Asumsinya bahwa untuk menjaga integritas kelembagaan tersebut kami bangun dengan sistem, tidak kami gantungkan pada orang-orang tidak kami gantungkan pada person," ucap Ghufron.

Hakordia lanjut Ghufron, harus dijadikan semangat dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebab, tindakan kotor itu masih ada di Tanah Air dan harus terus dibasmi.

"Refleksinya kami memandang badan menilai bahwa tujuan-tujuan bangsa kita untuk mencapai tujuan-tujuannya masih sedikit terkendala karena masih ada beberapa korupsi di dalamnya," demikian tutup Ghufron.rajamedia

Komentar: