Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil, BNPB Imbau Masyarakat Waspada Gempa Susulan

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 16 Januari 2023 | 07:02 WIB
Gempa Magnitudo 6,2 di Aceh Singkil/Tangkapan Layar
Gempa Magnitudo 6,2 di Aceh Singkil/Tangkapan Layar

Raja Media (RM), Aceh Singkil - Gempa berkuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Singkil dan sekitarnya.

Gempa terjadi pasca waktu subuh, 05.30 WIB, Senin (16/1).

Laporan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang mengguncang berpusat di 47 kilometer tenggara Aceh Singkil.

Sementara itu kedalaman gempa magnitudo 6,2 yang menggetarkan Aceh Singkil berada di 23 kilometer.

BMKG juga melaporkan, gempa di Aceh Singkil tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya tsunami.

Warga Panik

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kejadian gempa sempat menyebabkan warga sekitar panik, dikarenakan gempa dirasakan 3-10 detik di empat kabupaten yakni Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Aceh Selatan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan.

"Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan," Abdul Muhari, dikutip dari laman BNPB.

Menurut Abdul Muhari, aktivitas warga tetap normal pascakejadian ini. Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa.

BNPB  sendiri kata Muhari, telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB.

"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan," demikian Tutup Abdul Muhari.rajamedia

Komentar: